PURWOKERTO-Pencegahan penyebaran covid-19 memerlukan peran serta dari seluruh pihak baik pemerintah, pihak swasta, dan semua elemen masyarakat. Terkait dengan hal tersebut, Sekda Banyumas Wahyu Budi Saptono mengintruksikan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjadi agen pencegahan penyebaran Covid-19.
“Kasus Covid-19 yang tak kunjung usai sampai saat ini dan memasuki masa perubahan tatanan hidup baru (New Normal), dibutuhkan peran dari berbagai pihak dalam mencegah penyebaran virus Covid-19, khususnya ASN untuk menjadi contoh dan penggerak,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Banyumas Wahyu Budi Saptono.
Hal ini dilakukan agar tidak terjadi peningkatan potensi penularan dan penyebran covid-19. Mengingat bahwa saat ini sudah memasuki masa New Nornal dan di Banyumas sendiri jumlah kasus covid-19 terus bertambah.
“ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas harus berperan sebagai agen pencegahan penyebaran Covid-19,” tambahnya
Dalam hal ini, selain menjalankan tugasnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), juga berperan sebagai agen pencegahan penyebaran covid-19. Sangat dibutuhkan kesadaran tiap-tiap ASN untuk tetap memperhatikan dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar menjadi teladan dan pendorong bagi masyarakat dalam beraktivitas.
Menurutnya pola hidup bersih dan sehat dalam upaya pencegahan covid-19 bisa diakukan dengan menjaga kebersihan tangan, tidak menyentuh wajah dalam kondisi tangan kotor, menerapkan etika batuk dan bersin, mengenakan masker saat beraktifitas terutama saat di luar rumah, menjaga jarak, dan selalu menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit.
Peran ASN sebagai agen pencegahan penyebaran Covid-19 dapat dilakukan dengan membimbing dan memberi contoh kepada seluruh anggota keluarga untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Selain itu juga bisa dilakukan dengan mengkampanyekan pola hidup bersih dan sehat kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Dengan dijadikannya ASN sebagai agen pencegahan penyebaran covid-19, diharapkan mampu mengurangi dan memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Banyumas,” pungkasnya. (mas)
