dr Novita Sabjan MM, Tegas Dekat dengan Penggerak Nahdatul Ulama

Ternyata dokter Novita Sabjan MM ini selain banyak prestasi berbagai tingkatan hingga level nasional ternyata memiliki kedekatan khusus dengan penggerak di Nahdatul Ulama (NU) di Banyumas.

Perempuan kelahiran Pekalongan, 11 Januari 1973 lalu ini mengaku yang dilakukan dirinya terkait NU ini tidak lain untuk membantu sesama. Dalam kisah dirinya sudah beberapa kali menggunakan lembaga bentukan NU yaitu Koin NU dan Lazis NU untuk berbuat untuk sesama yang membutuhkan.

Regulasi kesehatan di pemerintah terbatas oleh administrasi, salah satu contohnya warga Banyumas yang sudah berdomisili di luar daerah ketika sakit biasanya pulang ke Banyumas. Sementara untuk keperluan administrasi Jamkesda, BPJS atau sejenisnya mengharuskan pengguna tersebut beralamat di Banyumas. Akhirnya tidak menggunakan faslitas tersebut.

“Biasanya kasus seperti itu menimpa warga kurang mampu yang harus segera ditolong. Namun regulasi pemerintah tidak bisa diterobos. Kebetulan saya dekat dengan LSM ataupun NU, biasanya saya koordinasi dengan Koin NU dan Lazis NU. Alhamdulillah sudah banyak beberapa yang tertolong,” kata istri dari dr Setyo Budiantoro ini.

Kunci dari penyelesaian masalah semacam ini adalah komunikasi yang baik, dan terus membuat jalur-jalur komunikasi dengan siapapun. Termasuk lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang satu visi. Prinsipnya, dokter yang tegas ini selalu membuka pintu bagi siapapun yang satu visi, untuk kepentingan masyarakat. Ia menegaskan kedekatan dengan NU dan jejaringnya merupakan daya ungkit yang sangat luar biasa.

Berbicara soal prinsip hidup dalam semangat membantu orang lain, ibu tiga anak ini berpandangan, apa yang dilakukan ini sebagai dedikasi kepada kedua orang tuanya. Ia menyebut tiga amal yang tidak akan terputus, yaitu anak soleh, ilmu bermanfaat dan amal. Salah satu dari tiga hal yang ia pegang ilmu yang bermanfaat.

“Orang tua saya susah-susah menyekolahkan saya, sampai menjadi dokter seperti ini, maka sudah menjadi kewajiban saya untuk mengamalkan ilmu, agar pahala ini selalu mengalir deras untuk kedua orang tua saya,” papar lulusan Fakultas Kedokteran Unissula Semarang ini. (nugroho purbohandoyo)

Biodata:

Nama : NOVITA SABJAN
Gelar : Dokter
TTL : Pekalongan, 11 januari 1973
Suami : dr.Setyo Budiantoro
Anak : 1. Faza Prasetya Nugraha
2.Keisha Naura Febrina
3. Rafli Raditya Athallah
Alamat : Jl.Sunan Ampel No. 4 B Pabuaran Purwokerto Utara

Pendidikan: – S1- Fakultas Kedokteran Unissula Semarang
– Profesi Dokter – Fakultas Kedokteran Unissula Semarang
– S2- Magister Management (Konsentrasi Manajemen Rumah Sakit) FEB Unsoed Purwokerto.
Pengalaman Kerja yang pernah dillakukan

1.Tahun 2002 : Dokter pemeriksa TKI di Klinik An Nur Purwokerto
2. Tahun 2002 : Dokter BP Jamsostek
3.Tahun 2003 s/d 2007: Dokter PTT Puskesmas 1 Sumbang
4.Tahun 2007 s/d 2009 : PNS Fungsional Dokter di Puskesmas 1 & 2 Sumbang (Mendapat ST utk melaksanakan tugas tambahan melaksanakan pelayanan di PKM 2 Sumbang)
5.Tahun 2009: Plt. Kepala Puskesmas 2 Sumbang
6.Tahun 2010 s/d 2017: Kepala Puskesmas 1 Cilongok
7.Tahun 2013 s/d 2016: Tim Mentor Program EMAS USAID
8. Tahun 2017 s/d 2019 : Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan
9 Tahun 2019: Kepala Seksi Surveilance, Imunisasi dan KLB.

Beri komentar :
Share Yuk !