Gelombang Pertama UMP Terima 16 Mahasiswa Internasional

PURWOKERTO – Biro Urusan Internasional (BUI) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) gelar acara opening ceremony International Students of UMP Academic year 2023 – 2024 Ahmad Dahlan Campus. Acara tersebut dihadiri langsung Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama, dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan AIK beserta ketua program studi dilingkungan kampus tersebut.

Kepala BUI UMP Condro Nur Alim PhD mengatakan, acara opening ceremony untuk mahasiswa baru internasional UMP. Gelombang pertama ada 16 mahasiswa internasional, 3 diantaranya merupakan mahasiswa beasiswa Darmasiswa Republik Indonesia dan full scholarship dari ministry of education culture selama satu tahun.

“Ini acara opening ceremony. Untuk gelombang pertama ada 16 mahasiswa baru internasional UMP. Mereka ada yang dari Zimbabwe, Pakistan, Maroko, Thailand dan masih banyak negara lainnya,” jelasnya.

Sementara itu Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso mengatakan UMP telah membuka program kelas internasional bagi mahasiswa internasional sejak beberapa waktu lalu. Sejauh ini, sudah banyak mahasiswa yang terdaftar di kelas internasional tersebut.

Menurutnya, para mahasiswa dari berbagai negara itu ada yang terdaftar sebagai mahasiswa jenjang S1 maupun program magister S2. “Program Studi (Prodi) yang telah membuka kelas internasional, antara lain untuk prodi Akuntansi S-1, Manajemen S-1, Pendidikan Bahasa Inggris S-1, Sastra Inggris S-1, Pendidikan Bahasa Inggris S-2, dan Manajemen S-2,” katanya.

program kelas internasional merupakan kelas yang dirancang untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dengan standar pengetahuan internasional. ”Dengan demikian, mereka kelak akan mampu bersaing, berkolaborasi, dan berkontribusi secara global,” ujar dia.

Menurutnya, di kelas internasional ini, para mahasiswa juga akan dilatih untuk meningkatkan kemandirian dengan mengembangkan jiwa wirausaha, memperluas wawasan, lebih percaya diri, dan memperluas jaringan di seluruh dunia atas dasar Islam dan akhlak mulia.

”Perbedaan kelas reguler dengan kelas internasional di antaranya mahasiswa akan mendapatkan pengalaman-pengalaman internasional yang telah didesain dan ditawarkan oleh program kelas internasional,” jelasnya.

Dalam kegiatan belajar mengajar, para mahasiswa dan dosen akan menggunakan bahasa Inggris, dan standar kualitas proses kuliah juga akan disesuaikan dengan standar internasional. Termasuk dalam kegiatan ekstrakurikuler, mahasiswa program internasional akan ikut dalam aktivitas English club, media club, internasional debate club, dan kegiatan lain.(tgr)

Beri komentar :
Share Yuk !