PURWOKERTO – Proyek sertifikasi halal kerjasama antara Halal Center Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unsoed Universitas Jenderal Soedirman dan PT Surveyor Indonesia dapat menjadi contoh kolaborasi yang baik antara sektor industri dan pendidikan. Upaya ini sekaligus sebagai media promo dalam mensosialisasikan prinsip-prinsip halal pada masyarakat.
Hal itu disampaikan Prof. Poppy Arsil S.TP., MT., Ph.D, Ketua Halal Center Unsoed dalam acara penandatanganan kerjasama dan Pelatihan Kesadaran dan Prosedur Sertifikasi Halal Jalur Reguler bagi pelaku usaha kantin di lingkungan Unsoed di Aula LPPM Unsoed, Jum’at (22/3/2024).
Menurutnya, melalui sertifikasi halal kantin kampus diharapkan kualitas dan keamanan produk makanan yang dikonsumsi oleh mahasiswa dan sivitas akademika Unsoed dapat terjamin dengan baik.
“Sertifikasi halal kantin kampus diharapkan memberikan kepercayaan atas kualitas dan keamanan produk makanan yang dikonsumsi terjamin kehalalannya,” terangnya.
Koordinator acara, Lis Safitri, S.Th.I., M.Pd, menyampaikan peserta merupakan pelaku usaha kantin yang berasal dari 10 fakultas di lingkungan Unsoed. Menurutnya, meski harus memenuhi persyaratan administrasi, namun peserta optimis dapat memenuhi dokumen kelengkapan sertifikasi halal.
“Meski agak rumit misalnya untuk menemukan rumah potong ayam di Purwokerto yang telah tersertifikasi halal. Namun prosedur sertifikasi halal dan kelengkapan dokumen yang harus dipenuhi peserta optimis mampu dilengkapi secara bertahap,” tandasnya.
