BANYUMAS – Kecelakaan beruntun melibatkan bus dan tiga mobil terjadi di Jalan Sokaraja-Purbalingga, tepatnya di Desa Banjarsari Kidul, Sokaraja Rabu (23/6) sekitar pukul 19.15. Berdasarkan informasi ada enam korban meninggal dunia.
Menurut penuturan warga sekitar bus melaju dari arah Purbalingga menuju Purwokerto, sementara tiga mobil pribadi lainnya dari arah Sokaraja. Salah satu keluarga para korban di rombongan berbeda Darsiwan (43) warga Desa Losari, Rawalo menurturkan mereka sedianya hendak ke Purbalingga untuk menghadiri acara tasyakuran saudara. Ada empat rombongan yang berangkat.
Menurutnya rombongan tersebut melaju dengan kecepatan sedang mengingat sedang turun hujan jarak antar mobil cukup jauh. “Saya berada di rombongan keempat,” kata Darsiwan.
Sampai di lokasi kejadian, dia melihat bus di kejauhan dari arah berlawanan oleng ke kanan dan menabrak mobil yang didepan sendiri yang berisi satu keluarga. Llau menyusul mobil-mobil di belakangnya. “Tapi yang mobil hitam itu bukan rombongan kami,” katanya
Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas dari arah Sokaraja maupun Purbalingga tersendat. Polisi melakukan evakuasi kepada korban yang terjepit kendaraan. Mereka juga meminta warga tidak berkerumun. Lalu lalang ambulance membawa para korban untuk dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Hingga pukul Rabu malam sopir bus berpelat AE 7282 UP, DW warga Purworejo yang terlibat kecelakaan beruntun diamankan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan. Kasatlantas Polresta Banyumas, Kompol Arie Prayitno mengatakan peristiwa terjadi kecelakaan terjadi sekira pukul 19.15.
Dari data sementara, peristiwa berawal saat bus yang melaju dari arah Purbalingga mendahului kendaraan di depannya. Dari arah berlawanan datang mobil xenia yang berisi enam orang. Karena jarak sudah dekat kecelakaan tidak terhindarkan. Bersamaan dengan itu searah di belakang xenia ada mobil brio yang menarabak xenia di depannya.
“Sedangkan di belakang brio ada mobil avanza yang berusaha menyalip, namun malah menabrak badan bus,” terangnya. (ali/saw)
