Ketua Dewan Syuro, Ustad Ir Syarief Ba’asyir bersama Ketua umum Pimpinan Pusat Al Irsyad, Ustaz Dr. Faishol Nashar Bin Madi, MA usai upacara milad ke 109 di Al Irsyad Purwokerto
PURWOKERTO – Ketua umum Pimpinan Pusat Al Irsyad Al Islamiyyah , Ustaz Dr. Faishol Nashar Bin Madi, MA menyampaikan sambutan penting pada upacara puncak perayaan Milad ke 109 di Al Irsyad Purwokerto, Rabu 6 September 2023.
Dalam kesempatan tersebut Dr Faishol bin Nashar mengungkapkan, perjalanan Al Irsyad yang memasuki usia 109 tahun, sejak 1914 telah melewati lika liku perjuangan.
Al Irsyad yang lahir sebelum kemerdekaan Republik Indonesia juga terus berupaya memberi kontribusi pada pembangunan.
Dr Faisol Nashar mengungkapkan, Al Irsyad terus berupaya menyiapkan generasi terbaik untuk mengisi pembangunan.
Menurutnya perjalanan umat islam juga tidak jauh berbeda dengan perjalanan Al Irsyad.
“Umat islam pernah mencapai masa keemasan, selama seribu tahun memimpin peradaban dunia, dengan ilmu, akhlak dan moral, ” ungkapnya.
Lebih lanjut diungkapkan, selama ilmu, akhlak dan moral dipegang teguh, maka islam dapat memperjuangkan eksistensi di muka bumi.
Ia menyampaikan umat islam pernah mengalami keterpurukan karena meninggalkan ilmu, dan akhlak. Kecerobohan tersebut juga menjadikan umat islam terjajah.
Dr Faisol menyebut, setelah sempat terpuruk selama tiga abad, baru di abad ke 19 umat islam melakukan gerakan gerakan agar bangkit dari keterpurukan.
Tak terkecuali di Indonesia, pada awal abad 20 banyak berdiri Ormas islam termasuk Al Irsyad. Hal itu untuk membangkitkan umat dengan cara memajukan pendidikan.
” Disinilah peran Al Irsyad diantara Ormas Ormas islam lainya, ” ungkap Faisol.
Ormas pertama yakni Jamiatul Khoir Pada tahun 1905, Syarikat islam disusul dengan Muhammadiyah tahun 1912 yang juga menggarap pendidikan, disusul Al Irsyad dua tahun setelah Muhammadiyah.
Setelah Al Irsyad disusul dengan Nahdlatul Ulama pada tahun 1926 dan Persis.
Lahirnya Ormas Ormas islam tersebut tidak lain untuk mengembalikan kejayaan umat, melalui bidang pendidikan, dakwah, dan gerakan sosial lainya.
” Politik kita adalah politik pendidikan dan dakwah, ” jelasnya.
Al Irsyad dan Ormas lainya telah melahirkan generasi yang menghantarkan pada kemerdekaan Indonesia.
Kemudian lahirlah para tokoh, seperti Bung Karno, Bung Hatta, Syafrudin Prawiranegara, Hamka dan lainnya.
” Mereka semua mengantarkan umat Islam untuk eksis kembali. Dari itu moral dan ilmu menjadi pijakan bagi Al Irsyad dalam mengembangkan pendidikan dan dakwah ini, “terangnya.
Hal itu sejalan dengan Firman Alloh yang menyebut Alloh SWT akan mengangkat mereka yang bermoral, berakhlak dan berilmu.
Dengan fondasi itu maka eksistensi Al Irsyad tetap ada. Ia kembali menegaskan bahwa politik Al Irsyad adalah politik pendidikan dan dakwah, bukan politik praktis.
Menghadapi tahun politik tahun 2024, seluruh komponen Al Irsyad juga diajak untuk aktif mensukseskan pemilu.
Terkait dengan pengembangan pendidikan, kualitas akan menjadi hal yang selalu diutamakan.
Al Irsyad Purwokerto berdiri sejak 1930, setelah Bogor, Cirebon, Tegal dan Pekalongan, sebelum masa kemerdekaan.
Kemudian berdiri Al Irsyad Solo, Surabaya, Bondowoso dan Banyuwangi.
” Kita juga yakin Al Irsyad juga ikut andil dan sumbangsih pada pembangunan di Banyumas selama kurang lebih 90 tahun terakhir. Tentu kita berharap ke depan Al Irsyad tetap eksis dengan tetap mengedepankan kualitas, keilmuan, akhlak dan moral, ” pungkasnya.
Adapun Rangkaian acara Milad Al Irsyad ke 109 yakni digelar lomba sekolah Al Irsyad seluruh Indonesia, dari jenjang TK sampai SMA, baik online maupun Offline.
Lomba-lomba online dimulai bulan Agustus untuk jenjang TK sampai dengan SD diantaranya story telling, hafalan Quran, hafalan doa, dan dai cilik.
Sedangkan lomba-lomba offline berlangsung selama 3 hari tanggal 4,5,6 September 2023 Peserta SMP-SMA, diantaranya lomba debat, lomba cerdas-cermat, dan kemah pelajar sekolah Al Irsyad Seluruh Indonesia.
Tanggal 6 September yang merupakan hari lahir Al Irsyad Al Islamiyyah diadakan upacara sebagai puncak kegiatan.
Puncak milad tersebut juga dihadiri sejumlah tokoh seperti Bupati Banyumas, Dandim Banyumas, Polresta Banyumas dan tokoh lainya.
Usai upacara dan penyerahan penghargaan kepada para pemenang, dilanjutkan dengan Peresmian Sport Center dan Laboratorium SMAIT Al Irsyad Al Islamiyyah oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Al Irsyad Al Islamiyyah, Ustaz Faishol Nashar Bin Madi.
