Pasar Wage Dibuka, Ketatkan Protokol Kesehatan

PURWOKERTO-Setelah tiga hari ditutup, aktifitas jual-beli di Pasar Wage dipastikan aktif kembali mulai Jumat (17/7). Namun, dengan pengetatan protokol kesehatan.

“Besok (hari ini, red) Pedagang sudah mulai bisa berjualan di Pasar Wage. Semua pedagang sudah siap, mungkin malam sudah mempersiapkan dagangannya,” kata Kepala UPTD Pasar Wage, Arif Budiman.

Sejak penutupan, seluruh kompleks pasar telah dibersihkan dan disterilkan dengan adanya penyemprotan disinfektan dari BPBD Banyumas.

Tidak hanya itu, para pedagang yang biasa menjajakan produknya di pasar juga telah mengikuti tes swab yang dilakukan secara bertahap selama tiga hari.

“Waktu libur, kami mengadakan tes swab bagi para pedagang. Untuk hari pertama ada sebanyak 76 pedagang yang mengikuti tes, hari kedua ada 115, kemudian pada hari ini ada 200 pedagang,” katanya.

Tes swab ini merupakan tindak lanjut setelah tes tahap pertama pada 7 Juli lalu ada sebanyak 5 pedagang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari 50 sample yang diambil.

“Untuk saat ini, kami belum mengetahui hasil tes swab untuk para pedagang selama tiga hari tersebut, karena baru selesai hari ini untuk secara keseluruhan. Kami masih menunggu,” katanya.

Meski belum dipastikan apakah ada pedagang yang dinyatakan positif Covid-19 kembali, lanjutnya, pasar akan tetap dibuka. Namun dengan menjalankan protokol kesehatan yang lebih ketat.

“Jika kemarin hanya 10 persen dari sample yang positif (hanya lima dari 50 pedagang) bisa menutup pasar, jangan sampai ini terulang dan merugikan lebih banyak orang. Jadi kami minta para pedagang
dan pengunjung bisa patuh,” katanya.

Ia mencontohkan seperti aturan penggunaan masker akan lebih diperketat, begitu juga dengan anjuran cuci tangan dan penerapan jual-beli dengan tetap memperhatikan jarak. “Kami juga menambah
tempat cuci tangan di 4 titik,” katanya.

Keempatnya berada di setiap pintu masuk pasar baik dari arah utara, barat, blok C, dan satu lagi di tengah yakni di kios ayam. Secara keseluruhan ada sebanyak 16 tempat cuci tangan yang berada di kompleks Pasar Wage.

Terkait dengan keluhan dari Bupati Banyumas saat meninjau pasar, kata dia, toren air paska diliburkan memang tidak terisi. Pasalnya, tempat cuci tangan tersebut berada di lokasi yang diminta kios
sehingga menjadi tanggungjawabnya.

Dengan kembalinya aktfitas pasar, ia berharap masyarakat tidak terlalu panik, tetapi tetap menjaga kewaspadaan dengan menjaga kesehatan diri.

“Justru dengan tes swab ini, adalah upaya untuk memastikan para pasar bebas dari Covid-19. Karena pedagang yang positif kan untuk sementara tidak berjualan,” katanya.

Kabid Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas, Sarikin membenarkan, Pasar Wage kembali beroperasi sesuai dengan pengumuman awal.

“Betul, besok (hari ini, red) mulai buka,” jawabnya singkat saat dihubungi via whatsapp. (mas)

Beri komentar :
Share Yuk !