PC Fatayat Banyumas Latih Kadernya Advokasi Kasus Kekerasan Terhadap Kaum Perempuan dan Anak

PURWOKERTO-Sebanyak 70 kader dan penurus PC Fatayat NU Banyumas mendapat pelatihan cara mengadvokasi kasus kekerasan terhadap kaum perempuan dan anak di PP Miftahul Huda Pesawahan Rawalo.

ketua PC Fatayat NU Banyumas, Eva Lutfiati menagatakan, kekerasan terhadap perempuan saat ini merupakan problem gunung es. Tampak sedikit padahal kenyataanya di sekitar kita banyak terjadi.

“Sebagian besar tidak muncul ke permukaan, dikarenakan banyak korban kekerasan yang tidak berani melapor. Ketidak beranian tersebut dikarenakan ketidaktauan perempuan akan hak-haknya dan tidak memiliki ketrampilan dalam melakukan advokasi,” katanya.

Ketua Penyelenggara, Umni Labibah mengatakan, pelatihan ini untuk membekali kader Fatayat NU Banyumas ketrampilan advokasi. Diharapkan kader yang telah mengikuti pelatihan akan merevitalisasi keberadaan lembaga advokasi yang sudah ada di fatayat, yaitu LKP3A.

“Lembaga ini merupakan wadah konsultasi dan advokasi perlindungan perempuan dan anak,” katanya.

Pelatihan dibuka Ketua Tanfidziyah NU Banyumas, KH Sabar Munanto MPd dan Kepala Dinas DPPKBP3A Drs HToyfur Arafat. Pelatihan ini berlangsung selama dua hari didampingi fasilitator dari pengurus wilayah Fatayat NU Jawa Tengah, Atatin Malihah SAg MH, serta Umi Hanik SPd aktifis perempuan di LBH K3JHAM di Semarang.

Peserta diberikan materi dari dasar-dasar gender, dasar-dasar Hak asasi Manusia, hak dasar perempuan, sistem hukum di Indonesia, proses penanganan kasus serta materi konselor.

Pelatihan dtutup dengan deklarasi revitalisasi LPK3A yang ada di semua kecamatan dan siap berkolaborasi dengan pemerintah dalam membebaskan Banyumas dari kekerasan terhadap perempuan dan anak. (amh)

Beri komentar :
Share Yuk !