PURWOKERTO – Setelah ditemukannya adanya kasus positif Covid-19 di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Perumahan dan Permukiman (Dinperkim) Banyumas para ASN dan non ASN menjalani tes swab.
“Kalau dari DLH 50 orang, dari Dinperkim kurang paham, infonya 90 orang,” ujar Sekretaris DLH, Eriek Kusuma , Senin (21/9).
Menurutnya, tes swab dilakukan setelah ada dua pejabat yang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah diperiksa melalui tes swab sebelum hendak ke luar kota. “Tesnya hari Rabu lalu. Hasilnya Sabtu sore dan dinyatakan positif,” jelasnya.
Selain para pegawai di swab, lanjutnya, pelayanan tatap muka untuk masyarakat di kedua dinas tersebut juga dihentikan untuk sementara waktu. Hal ini dilakukan agar Covid-19 tidak meluas.
“Seluruh pegawai akan Work From Home (WFH) atau bekerja di rumah mulai besok. WFH sampai kapan belum ditentukan, nanti sampai menunggu hasil swabnya keluar,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya jika ada dua pejabat dari dua dinas yang berbeda, yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Kabupaten Banyumas positif covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas, Sadiyanto, membenarkan berita tersebut. Dinkes sudah melakukan tracing kepada orang-orang terdekat seperti keluarga. “Kita sudah melakukan swab test terhadap kontak dekat keduanya,” tambahnya.
Keduanya diketahui positif, setelah adanya hasil swab test pada hari Sabtu (19/9) sore.
Sebelumnya pada Sabtu pagi DLH baru saja menggelar peringatan World Clean up Day (WCD) dengan membersihkan lingkungan taman Edukasi Sumber Daya Air (Tesda).
Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 200 orang, terdiri dari Bupati, para pejabat serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Terkait orang-orang yang mengikuti WCD tersebut, pihaknya akan melakukan tracing dengan orang-orang yang telah kontak dekat dengan dua pejabat itu. “Sementara swab lanjutan baru pegawai pada dua dinas itu,” pungkasnya.(saw)
