Perayaan Cap Go Meh Ditiadakan

Wawancara: Wartawan Banyumas Ekspres sedang mewawancarai pengurus tata usaha Klenteng Boen Tek Bio, Maryati.

Banyumas – Imlek identik dengan perayan Cap Go Meh. Namun, Perayan Cap Go Meh tahun 2021 ditiadakan akibat pandemi yang masih berlanjut. Keputusan ini diutarakan pihak Klenteng Boen Tek Bio sebagai wujud mematuhi kebijakan pemerintah. Kamis, (18/02).

Maryati selaku pengurus Tata Usaha Klenteng Boen Tek Bio mengatakan, ditiadakannya perayaan Cap Go Meh untuk menghindari kerumunan. “Tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Cap Go Meh ditiadakan tetapi kegiatan ibadahnya sendiri tetap dilakukan dengan mematuhui protokol kesehatan. Sebelum ibadah dilakukan, dua jam sebelumnya kami melakukan penyemprotan desinfektan di area Klenteng.”ujarnya.

Cap Go Meh merupakan puncak perayan dari tahun baru imlek, yang jatuh dihari ke 15 pada penanggalan tionghoa. Klenteng yang sudah berdiri hampir setengah abad ini setiap tahunnya merayakan Cap Go Meh dengan mengadakan pesta kembang api dan barongsai sebagi bentuk kekuatan dan keberuntungan.

Selain meniadakan perayan Cap Go Meh, pihak Klenteng juga membatasi umat yang ingin beribadah. Dikatakan Maryati, kuota maksimal yang ingin beribadah di dalam Klenteng adalah 30 orang dan yang lain harus mengantri diluar. “karena tidak ada batasan waktu beribadah, umat bebas datang beribadah kapan saja. Namun jika ramai, kami membatasi”tambahnya.

Tata kelola Klenteng selama pandemi tidak ada kesulitan, karena sudah adanya jadwal pengurus dalam menjaga Klenteng dan mengatur tamu, umat dan simpatisan yang berkunjung. Dalam beribadah umat dihimbau untuk saling menjaga kebersihan, kenyamanan dan menjaga jarak dalam beribadah.(cita/alifia)

Beri komentar :
Share Yuk !