Perumda Pasar Satria Dapat Laba di Tahun Ketiga

MENINGKAT : Sejak dikelola Perumda Pasar Satria pendapatan Pasar Karanglewas dan Pasar Cilongok meningkat dari tahun ke tahun.

PURWOKERTO- Perumda Pasar Satria Banyumas kini terus mengalami peningkatan kinerja. Bahkan di tahun ketiga, Perumda Pasar Satria sudah memperoleh laba.

Hal itu disampaikan Direksi Perumda Pasar Satria Soelarso, SE MM kepada awak media, Sabtu (20/3). Perumda Pasar satria mulai beroperasi tahun 2018 lalu. Adapun landasan pendirian perumda tersebut tertuang dalam Perda no 5 Tahun 2019 Tentang Perumda Pasar Satria.

Awalnya Perusda Pasar Satria berdiri sesuai perda no 16 tahun 2016, tentang Perusda Pasar Satria. Namun mulai aktif beroperasi mulai tahun 2018. Adapun perubahan menjadi Perumda Pasar satria, diatur dalam Perda no 5 tahun 2019.

Soelarso mengungkapkan, adapun tujuan perumda pasar satria yakni berperan aktif dalam membantu ketersediaan pasokan, stabilitas dan keterjangkauan harga barang kebutuhan pokok di Daerah. Melakukan pembinaan dan pemberdayaan terhadap Pedagang Pasar. Hingga meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sejak diririkan, Perumda pasar satria mendapat permodalan sebanyak Rp3.070.920.000. Modal tersebut diserahkan secara bertahap selama 2 tahun, pertama tahun 2018 sebesar Rp 1.470.920.000, dan tahun kedua sebesar Rp1.600.000.000 di tahun 2019.

Soelarso menambahkan hingga akhir tahun 2020, Perumda Pasar Satria, telah membentuk 3 unit bisnis, yaitu Unit Pasar, Unit Bisnis Perdagangan (UBP) dan Unit Binis Pengolahan Limbah (UBPL).

Adapun Pasar yang dikelola yaitu Pasar Karanglewas dan Cilongok. Sejak dikelola Perumda Pasar Satria pendapatan ke dua pasar tersebut dari tahun ke tahun terus meningkat.

Pendapatan tahun 2018 sebesar Rp 747.101.175 atau meningkat Rp 230.261.855 (44,5%) dibanding tahun 2017 sebesar Rp 516.839.320 (saat masih dikelola Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Banyumas). Kemudian tahun 2019 sebesar Rp 1.013.457.000 atau meningkat Rp 266.355.825 (35,65%) dibanding tahun 2018. Tahun 2020 sebesar Rp 1.257.336.500 atau meningkat Rp 243.869.500 (24%) dibanding tahun 2019.

Tahun 2017 saat masih dikelola Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Banyumas pendapatan Pasar Karanglewas dan Cilongok sebesar Rp 516.839.320, setelah dikelola Perumda Pasar Satria sejak tahun 2018 pendapatannya terus meningkat, dimana pada tahun 2020 menjadi Rp 1.257.336.500 atau 149,6% selama 3 tahun.

Lebih lanjut diungkapkan, kinerja keuangan masing-masing pasar tahun 2020, yaitu Pasar Karanglewas total pendapatan tahun 2020 sebesar Rp 682.246.000 sedangkan biaya pengeluarannya Rp378.968.870, berarti Pasar Karanglewas pada tahun 2020 telah meraih keuntungan sebesar Rp 303.277.130(44%).

Pasar Cilongok total pendapatan tahun 2020 adalah sebesar Rp575.080.500 sedangkan biaya operasionalnya Rp 397.114.936 sehingga sehingga pada tahun tahun 2020 Pasar Cilongok menunjukan kinerja keuangan yang baik, yaitu dapat meraih keuntungan sebesar Rp 177.965.564 (31%). Kemudian laba yang diperoleh perumda Pasar Satria tahun ini sebesar Rp 61.770.694.

Lebih lanjut diungkapkan Kinerja keuangan Perumda Pasar Satria setiap tahun diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) dengan hasil wajar tanpa pengecualian. (saw/adv)

Beri komentar :
Share Yuk !