BANYUMAS – Seorang santri sebuah pondok pesantren di Grumbul Citomo, Desa Klapagading, Wangon, bernama Mohammad Khafidulloh (16) sekitar pukul 3:30 WIB ditemukan meninggal dunia di kamarnya, Senin (14/1).
Kapolsek Wangon melalui Kanit Reskrim Iptu Bagyo mengatakan, korban adalah warga Dusun Krangean Desa Karang Gude RT 01/07 Kecamatan Kertanegara Purbalingga. Korban ditemukan sudah meninggal dengan posisi terlentang di lantai kamarnya.
“Diduga korban meninggal akibat angin duduk, karena saat ditemukan dalam posisi tidur dilantai tanpa mengenakan baju, hal tersebut juga diperkuat hasil pemeriksaan medis oleh tim kesehatan Puskesmas Wangon,” katanya.
Sementara dari keterangan saksi yang disampaikan pada Polisi, Ilham Ramdani (15) warga Desa Prapagan RT 4/3 Jeruklegi Cilacap menjelaskan sejak hari Kamis (9/1) sekira jam 13.00 WIB korban mengeluh tidak enak badan, kepala pusing.
Sedang saksi lain, Wastoyo sempat menyentuh badan korban memang terasa panas. Kemudian pada Minggu (12/1) korban bersama Ilham tidur satu kamar di Asrama Asmaul khusna pukul 23:00 WIB.
Menjelang Subuh, KH Mustolih Yahya (50) Pimpinan pondok pesantren tersebut membangunkan para santrinya. Namun alangkah terkejutnya ketika didapati Korban tidak bereaksi.
Selanjut KH Mustolih menghubungi Turiman seorang petugas kesehatan yang ada di dekat rumahnya. Saat diperiksa ternyata korban sudah dalam kondisi meninggal. Lantas hal tersebut langsung dilaporkan pihak Polsek Wangon.
Polisi yang mendapat laporan tersebut segera menindaklanjuti bersama tim Inafis Polresta Banyumas. Dari hasil pemeriksaan tim Inafis dan kepala Puskesmas Wangon 1 dr Haryo Saloka tidak menemukan adanya tindak kekerasan.
“Dahi sebelah kanan ada bekas Luka benturan yang sudah lama, pada mata kanan dan kiri ada konjungtiva (merah hematum) bisa disebabkan karena sakit pusing, batuk, alat kelamin mengeluarkan sperma, Diduga korban meninggal sudah sekitar 3 Jam sejak ditemukan karena sakit,” jelas dr. Haryo. (saw)
