PURWOKERTO – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar Seminar Nasional dalam rangka memperingati Bulan Bahasa pada bulan Oktober. Acara ini berlangsung pada Senin, (02/10/2023), di Aula Syamsuhadi Irsyad, UMP.
Acara yang bertujuan untuk membahas pentingnya bahasa dan sastra dalam membentuk generasi Z yang berbudaya itu mengambil tema “Bahasa dan Sastra untuk Generasi Z yang Berbudaya”. Dalam acara tersebut menghadirkan dua narasumber ahli di bidangnya, yakni Leila S. Chudori, penulis buku terkenal seperti “Laut Bercerita” dan “Namaku Alam,” serta Emha Jayabrata, seorang dosen, sastrawan, dan konten creator.
Ketua Panitia Seminar Nasional, Brenda Dara Sekar Ayuningtyas, menjelaskan bahwa acara ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari Bulan Bahasa UMP. Bulan Bahasa juga menampilkan kegiatan lain, seperti olimpiade nasional, gebyar mahasiswa, dan drama puncak berjudul “Drama Cinta Bahasa dan Sastra Indonesia.”
“Seminar ini terbuka untuk seluruh mahasiswa PBSI dan masyarakat umum, dengan harapan dapat mencapai lebih dari 250 peserta. Kami berharap bahwa generasi Z tetap memiliki semangat untuk melestarikan bahasa dan sastra Indonesia, terutama di era media sosial yang memungkinkan banyak penulis novel dan sastrawan aktif,” ungkapnya.
Ketua Program Studi PBSI, Siti Fathonah, M.Hum., mengucapkan terima kasih atas kehadiran narasumber yang berpartisipasi dalam acara Bulan Bahasa.
“Terima kasih atas kehadiran narasumber, semoga Anda merasa nyaman di Purwokerto. Dengan adanya seminar ini, kami berharap dapat membentuk generasi Z yang berbudaya, berkarakter, dan memiliki akhlak yang mulia,” katanya.
Sementara itu, Dekan FKIP UMP, Eko Suroso, M.Pd., secara resmi membuka Seminar Nasional Bulan Bahasa 2023. “Dengan mengucapkan bismillahirrahmannirrahim, saya resmi membuka seminar nasional dalam rangka Bulan Bahasa Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2023 dengan tema ‘Bahasa dan Sastra untuk Generasi Z yang Berbudaya’,” ucapnya.
Seminar Nasional ini menjadi ajang penting untuk berdiskusi dan memahami peran bahasa dan sastra dalam membentuk generasi Z yang berbudaya dan berkarakter. Diharapkan, seminar ini akan memberikan wawasan yang berharga bagi semua peserta. (ppl/ndh)
