PURWOKERTO – Kedatangan Bakal Calon Presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar ( AMIN) disambut hangat oleh para tokoh masyarakat dan ulama di Pondok Pesantren Darussalam Dukuhwaluh Purwokerto Banyumas, Selasa 3 Oktober 2023.
Pembacaan sholawat dan hadroh mengiringi kedatangan dua tokoh tersebut. Atmosfer semangat kian terasa saat para hadirin menyambut dan memberikan salam.
Kunjungan untuk silaturahmi kali ini juga sekaligus mempererat konsolidasi jajaran Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB) di Banyumas.
Dalam kesempatan tersebut Muhaimin Iskandar mengungkapkan, agenda di Banyumas yakni untuk bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh.
Pihaknya juga akan melakukan pertemuan lanjutan untuk membahas strategi dan pemenangan pada Pilpres 2024 mendatang.
Sementara itu kepada wartawan, Anies menyatakan tujuan kunjungannya adalah untuk menjalin silaturahmi dan merangsang semangat perubahan di kalangan masyarakat Banyumas.
“Kita silaturahmi dengan tokoh dan masyarakat apalagi dengan anak muda. Alhamdulillah responsnya sangat baik dan insyaallah dari Banyumas dan sekitarnya kita akan bisa mendorong semangat perubahan,” kata Anies.
Anies juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap persoalan pertanian di Jawa Tengah, terutama terkait masalah pupuk yang memengaruhi petani di wilayah tersebut. Menurutnya, harga kebutuhan pokok yang terjangkau adalah prioritas yang harus dikejar.
“Kita sampaikan ada persoalan mendasar yang bisa diselesaikan. Misalnya pupuk, ini adalah persoalan mendasar kaitannya pada petani di Jawa Tengah semuanya merasakan masalah. Ini salah satu agenda utama kita. Kita ingin harga kebutuhan pokok terjangkau. Itu prioritas kita, di Jateng kita sampaikan pesan ini ke mana-mana,” jelasnya.
Selain itu, Anies dan pasangannya merencanakan strategi khusus untuk mengatasi dominasi politik yang selama ini identik dengan ‘kandang banteng’ di Jawa Tengah. Ada dua pendekatan yang akan mereka lakukan.
“Kita ada dua pendekatan. Yang pertama kinerja PKB, PKS, dan Nasdem di dalam pemerintahan legislatif dan eksekutif bisa konkret. Selama ini membantu masyarakat Jateng,” ujar Cak Imin, pasangan Anies.
Pendekatan kedua, tambah Cak Imin, akan lebih konkret dan tidak hanya berdasarkan slogan politik belaka.
“Lalu yang kedua kita harus mengajak bareng-bareng menjawab tantangan yang konkret. Tidak sekedar slogan, kalau selama ini berpartai dan berpolitik hanya mengedepankan slogan maka hari ini kita diskusi bareng-bareng mengatasi bersama. Insyaallah pemerintahan Amin ini nanti 2024 menjawab yang konkret-konkret,” lanjutnya.
Kunjungan Anies ke Banyumas ini menjadi langkah awal mereka dalam merumuskan solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah,
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Siti Mukaromah, dengan tegas menyatakan komitmennya untuk memenangkan pasangan AMIN pada Pemilihan Presiden 2024. Hal ini sesuai dengan arahan dari PKB yang menekankan upaya maksimal dalam meraih kemenangan di ajang politik terbesar di tanah air.
“Sesuai dengan pengarahan yang disampaikan, kami dari PKB bersama seluruh elemennya tentu siap bergerak dan berjuang semaksimal mungkin memenangkan pasangan AMIN di pemilu tahun 2024,” ungkap Siti Mukaromah kepada awak media saat ditemui.
Menurut Siti Mukaromah, jika pasangan AMIN berhasil meraih kemenangan dalam Pemilu Presiden 2024, maka perebutan kursi di Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Banyumas, DPRD Provinsi Jawa Tengah, dan DPR RI juga harus meningkat. Dia optimis bahwa hal ini dapat dicapai dengan kerja keras dan koordinasi yang baik.
“Insha Allah pasangan AMIN jadi Presiden tahun 2024, semoga target pemenangan di tingkat legislatif juga harus meningkat,” lanjutnya.
PKB, partai yang menjadi basis politik Siti Mukaromah, memiliki harapan besar dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, terutama di daerah pemilihan Banyumas-Cilacap di mana mereka menargetkan perolehan 3 kursi di DPRD Provinsi Jawa Tengah.
“Kami berharap bisa meraih 12 kursi di DPRD Kabupaten Banyumas dalam pemilu 2024,” pungkas Siti Mukaromah, menggambarkan tekad tinggi PKB untuk meraih sukses di ajang politik mendatang.
