PURWOKERTO – Iklim Demokrasi yang sehat harus dibarengi dengan praktik politik kebangsaan. Politik kebangsaan mensyaratkan nilai-nilai kemanusiaan, kesetaraan sekaligus empathy.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal MPR RI Ma’ruf Cahyono dalam kesempatan silaturahmi bersama warga, tokoh, dan akademisi di Purwokerto, Sabtu 8 Oktober 2022.
Menurutnya, politik juga harus dilandasi religiusitas, sehingga politik juga tidak berpotensi memecah belah.
Menurutnya, saat ini ia bertemu dengan sejumlah warga di Banyumas. Hal itu dilakukan untuk memberikan edukasi sekaligus memberi motivasi, pentingnya menjaga iklim demokrasi yang sehat.
Selain itu, silaturahmi tersebut juga sekaligus bagian dari upaya untuk mengedukasi masyarakat dan SDM di Banyumas.
” Tanpa pretensi politik apapun, saya kira, peran untuk berbagi kebaikan dan pengetahuan dapat dilakukan oleh siapapun, dalam kontek membangun bangsa, ” terangnya.
Dalam kesempatan silaturahmi tersebut pihaknya juga berbagi pengalaman tentang pengabdian sebagai PNS selama 32 tahun.
Selain mengabdi sebagai Sekjen MPR RI, saat ini Ma’ruf Cahyono juga tercatat sebagai dosen di sejumlah perguruan tinggi di tanah air. Salah satunya di Kampus Unisula Semarang.
Menurutnya sebagai seorang pengajar dan birokrat ia terus berupaya untuk memberi motivasi dan spirit, bagi siapapun.
Yang utama adalah korelasi membuat energi baik, sekaligus membangun trust. Demokrasi di Indonesia juga akan tumbuh sehat jika senantiasa menerapkan prinsip-prinsip dan nilai Pancasila. (Saw)
