Siswa SDN 4 Kranji Ikuti Skrining Frambusia

PURWOKERTO – Puskesmas Purwokerto Timur II bekerja sama dengan SD N 4 Kranji mengadakan skrining Frambusia untuk 514 siswa kelas 1 hingga 6 pada hari Rabu (5/4).

Kepala Sekolah SD N 4 Kranji, Widhiastuti, mengungkapkan bahwa ini adalah sekolah gelombang kedua yang mengadakan kegiatan tersebut. Dia merasa senang dan terbantu karena siswa-siswa dapat teredukasi tentang apa itu penyakit Frambusia dan cara mencegahnya.

Kepala Sekolah SD N 4 Kranji, Widhiastuti

Pemeriksaan yang dilakukan secara gratis ini dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit Frambusia di Kabupaten Banyumas.

dr. Trizali dari Puskesmas Purwokerto Timur II menekankan bahwa perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah kunci utama dalam pencegahan Frambusia.

Selama dilakukan skrining, belum ada kasus positif penyakit Frambusia yang ditemukan dari ribuan siswa yang telah dites. Meskipun Frambusia bisa menyebabkan kecacatan kulit dan bahkan hancur tulang jika tidak ditangani, namun dr. Trizali mengatakan bahwa penyakit ini bisa disembuhkan.

Dalam rangka mencegah penyebaran Frambusia, sangat penting bagi masyarakat untuk menerapkan PHBS dan melakukan skrining secara berkala.

Semoga dengan adanya kegiatan ini, Kabupaten Banyumas dapat bebas dari penyakit Frambusia.

Selain itu, sosialisasi tentang Frambusia dan cara pencegahannya juga perlu dilakukan secara terus-menerus untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

Kegiatan seperti skrining juga dapat membantu mengidentifikasi dini kasus-kasus Frambusia yang mungkin ada, sehingga dapat segera dilakukan tindakan pencegahan dan pengobatan yang tepat.

Pemerintah juga perlu terus melakukan upaya dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan sanitasi lingkungan. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya penyebaran penyakit-penyakit menular seperti Frambusia.

Dengan demikian, diharapkan jumlah kasus Frambusia dapat terus ditekan dan akhirnya dapat dieliminasi sepenuhnya.

Penting bagi masyarakat untuk tidak mengabaikan kesehatan dan terus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan dengan sabun secara teratur, menjaga kebersihan lingkungan, dan makan makanan yang sehat dan bergizi.

Dengan kesadaran dan kerjasama semua pihak, diharapkan dapat terwujud lingkungan yang sehat dan bebas dari penyakit Frambusia.

Beri komentar :
Share Yuk !