Staf KPU Yahukimo Papua Asal Banyumas, Tewas Ditikam

JAYAPURA – Staf Komisi Pemilihan Umum (KPU) Yahukimo, Papua, Henry Jovinski (25) meninggal akibat dianiaya orang tak dikenal (OTK) di Dekai. HenryJovinski yang berasal dari Kecamatan Sumbang, Banyumas ini diserang OTK saat perjalanan pulang menggunakan sepeda motor bersama rekan kerjanya.

 

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menegaskan jika korban tidak sedang bertugas melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih ketika dianiaya.

“Memang korban Henry adalah ASN yang bertugas di KPU Yahukimo, namun saat insiden yang menewaskan dirinya, yang bersangkutan tidak sedang menjalankan tugas apalagi melakukan coklit terkait tahapan pilkada,” kata Paulus Waterpauw, di Jayapura, Selasa (11/8) malam dilansir Jawapos.

Berdasarkan laporan yang diterima, katanya, saat itu korban yang dibonceng rekannya Kenan Mohi (38) dalam perjalanan kembali ke Dekai menggunakan sepeda motor, setelah mengantar obat untuk istri Kenan Mohi yakni Karolina Pahabol.

“Henry Jovinski dan Kenan Mohi adalah staf KPU Yahukimo,” kata Kapolda.

Dia menjelaskan, insiden yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIT itu berawal sekembali keduanya dari mengantar obat untuk Karolina Pahabol (30), istri Kenan Mohi.

Saat berada di perjalanan keduanya diadang warga yang menanyakan asal korban dan minta keluarkan KTP.

Namun, saat korban mengeluarkan KTP, dia ditikam dari belakang, kata Waterpauw seraya menambahkan, melihat korban dianiaya Mohi sempat berupaya menolong namun tiba-tiba datang seorang warga dari arah hutan ikut menyerang korban.

“Belum diketahui pasti motifnya, namun dari keterangan Mohi terungkap para pelaku usai melakukan aksinya langsung berjalan ke arah hutan,” kata Waterpauw.

Saat ini pasangan suami istri yakni Kenan Mohi dan Karolina Pahabol sedang dimintai keterangan pleh penyidik di Mapolres Yahukimo di Dekai. “Kenan Mohi sempat menyatakan mendengar penyerang menyatakan ke korban “Kamu Indonesia ya”,” ungkapnya. “Saya sudah menyampaikan ke anggota KPU RI Hasyim Asy’ari bila korban saat itu tidak dalam rangka tugas coklit,” ujarnya.

Korban meninggal di tempat kejadian perkara (TKP) akibat luka-luka yang dideritanya, dan saat ini jenazahnya disemayamkan di masjid Dekai. Dijadwalkan Rabu (12/8), jenazah Henry  Jovinski dievakusi ke Banyumas, Jawa Tengah untuk dimakamkan. Kabupaten Yahukimo merupakan salah satu dari 11 kabupaten di Papua yang sedang melaksanakan tahapan pilkada.

Ketua KPU Kabupaten Banyumas Imam Arif Setiadi, Imam Arif Setiadi saat dihubungi Banyumas Ekspres Selasa (11/8) malam mengatakan sudah mendapatkan kabar tersebut. Henry merupakan warga asal Banyumas yang menjadi ASN di staf Sub Bagian Program dan data KPU Yahukimo Papua. “Kami sedang di rumah duka, di Jalan Sunan Ampel nomor 45 RT 5 RW 1 Kelurahan Kedungmalang Kecamatan Sumbang, Banyumas untuk menyampaikan duka cita,” kata dia.

Menurutnya berdasarkan informasi dari pihak keluarga, jenasah, Henry akan dimakamkan di Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, Jogjakarta. “Keluarga besarnya berada di Jogjakarta. Rabu baru sampai Jakarta, pemakaman diperkirakan Kamis,” ujarnya.

“Henry sendiri juga merupakan adik ipar M Prihantoro Komisioner KPU Sragen Divisi Datin,” tambahnya. (jpnn/mas)

Beri komentar :
Share Yuk !