BANYUMAS–Tanggul saluran irigasi sungai Tajum di Grumbul Tunjung Lor Desa Tunjung, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, jebol.
Saluran irigasi tersebut mengaliri puluhan hektar sawah yang ada di wilayah Jatilawang, serta memutuskan jalan penghubung antar Desa Tunjung Lor Ke Desa Gentawangi.
Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat adanya kejadian tersebut, Babinsa Pelda Sumarno bersama Bhabinkamtibmas Bripka Yudi kristanto SH beserta Perangkat Desa serta PSDA (Pengelolaan Sumber Daya Air) irigasi sungai Tajum menuju ke lokasi kejadian bencana alam untuk melakukan Pengecekan dan Pendataan, Selasa (06/12/2022).
Danramil 21/Jatilawang Kapten Inf Hadi Suroso mengatakan tanggul irigasi sungai Tajum memiliki Panjang 20 m, Lebar 15 m dan Tinggi 6 m. Jebolnya tanggul mengakibatkan petani dan warga merugi.
“Tanggul tersebut juga merupakan akses jalan antar desa jadi harus segera ditangani,” ungkapnya.
Dikatakan Danramil, jebolnya tanggul dan akses jalan penghubung ini dikarenakan intensitas hujan yang tinggi sehingga debit air meningkat dan tanah tanggul jadi labil hingga akhirnya longsor.
“Sudah kita rencanakan untuk mengatasi kesulitan warga dengan karya bakti dari TNI-Polri serta pemerintah daerah dan relawan,” bebernya.
Masyarakat desa setempat juga gotong-rorong memperbaiki tanggul irigasi tersebut dengan cara menyusun karung-karung yang diisi tanah dan dipatok dengan bambu.
Pihaknya berharap dengan secepatnya tertutup, agar akses jalan bisa dilalui dan aliran irigasi juga bisa berjalan semestinya sehingga petani dan warga yang menggunakan air irigasi dan tanggul tersebut bisa berjalan normal kembali. (AuL).
