PURWOKERTO – Seorang wanita yang sebelumnya dikabarkan jadi korban penjambretan dan penusukan di wilayah Kelurahan Tanjung Purwokerto Selatan rupanya akibat ulah sendiri.
Setelah polisi melakukan pemeriksaan CCTV disekitar lokasi rupanya luka tusuk di perut sebelah kiri, karena ulah korban sendiri.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi, kepada awak media menjelaskan, korban melakukan semua itu karena sebelumnya dia di wa oleh adiknya bahwa ibunya sering dimarahi oleh ayahnya, sehingga dia berbuat seperti itu untuk dapat perhatian dari ayah tirinya dan bisa menyampaikan semua keluhannya selama ini sehingga ayah tiri korban tidak memarahi Ibu korban lagi.
” Perkembangan terakhir seperti itu, kita masih dalami dengan melibatkan psikiater, “ungkapnya.
Lebih lanjut diungkapkan, Korban melakukan sendirian dengan cara membeli pisau di Rita mal seharga 40 ribu kemudian menuju TKP dan menusuk sendiri di perut korban sebelah kiri dan kalung mas yg tergeletak di aspal yang bersangkutan yang menarik karena kesal ibunya yang sering di marahin Papa tirinya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Korban adalah Luciana 21 tahun asal Jalan Margantara RT 8/4 Kelurahan Tanjung Kecamatan Purwokerto Selatan.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun Banyumasekspres.id peristiwa tersebut terjadi pada Minggu 17 September 2023 pukul 21.00.
Adapun saksi dalam peristiwa tersebut yakni Suprianto petugas jaga malam pangkalan Bus Sinar Mas.
Saat saksi datang ke lokasi, penjambret sudah kabur. Dalam kondisi menahan sakit, korban sempat mebelpon ayahnya dan meminta pertolongan.
Peristiwa tersebut juga segera dilaporkan ke Polsek setempat, dan korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Adapun polisi yang mendapat laporan langsung mendatangi TKP dan melakukan pemeriksaan untuk mengumpulkan bukti bukti.
