Bisnis Bersemi di Tengah Pandemi, DKF Buka 12 Cabang

PURWOKERTO – Situasi pandemi membuat banyak sektor bisnis lesu, rupanya hal itu tidak cukup berpengaruh di sektor bisnis pangan.

Brand De Krispi Factory (DKF) merupakan salah satu bisnis yang tumbuh disaat pandemi. Brand yang dibuka sejak tahun 2017 lalu, kini sedang membuka cabang hingga cabang ke 12 di wilayah Banyumas dan Cilacap.

Dwi Apriana yang akrab dipanggil Wiwie ini terbukti mampu mengelola bisnis tersebut. Dengan konsep take away maka konsumen tidak harus melakukan dine in ditempat.

“Bagi pelaku usaha, pilihan saat ini diam dan tenggelam atau harus terus berenang hingga mencapai visi,” terangnya.

DKF sendiri menyediakan produk utama ayam goreng krispi, selain itu tersedia pula burger ayam dan burger lain.

Dengan konsep take away maka outlet yang diperlukan tidak harus besar. Hal itu juga sekaligus bisa menekan modal awal.

Cabang yang buka saat ini merupakan mitra yang sudah menunggu sejak tahun 2018 lalu. Sehingga meskipun saat ini musim pandemi hal itu tidak mempengaruhi mitra untuk membuka cabang baru.

Dalam menggaet market DKF menggunakan gabungan kekuatan brand melalui media online dan kearifan lokal.

” Kami memantau perkembangan omset setiap cabang, jika ada yg turun maka kami dukung dengan peningkatan brand awarnes melalui online. Dan dampaknya langsung terasa,” terangnya.

Sementara itu dalam hal kearifan lokal, pihaknya merekrut tenaga dari warga setempat. Hal itu sangat berpengaruh bagi konsumen, sebab konsumen merasa lebih dekat dan memiliki kebanggaan tersendiri ketika membeli pada orang terdekat.

Sementara itu, terkait dengan stok ayam hal itu tidak masalah, sebab sampai hari ini stok masih tercukupi, sehingga bisnis tetap bisa berjalan.

Dengan konsep branding dan metode pemasaran yang tepat maka outlet DKF di Banyumas dan Cilacap kini masih bisa berjalan dengan baik. (saw)

Beri komentar :
Share Yuk !