CIMANGGU-Sebanyak 2.605 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Perluasan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang berasal dari 15 Desa di Kecamatan Cimanggu menerima distribusi Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Jumat (8/5).
Penyaluran KKS dilaksanakan serentak di pendapa kantor desa masing-masing dengan sistem penyaluran sesuai dengan protokol Kesehatan pecegahan Covid 19 menggunakan masker dan jarak antre satu meter.
Penyaluran KKS dilakukan oleh Petugas Bank Mandiri dan mendapat pengawalan dari Forkompimcam Cimanggu dan Koordinator TKSK Kabupaten Cilacap serta pendamping PKH tingkat desa.
Camat Cimanggu Bambang Tutuko SSos MM mengatakan, pandemi Covid 19 sangat berdampak terhadap keterpurukan ekonomi masyarakat.
Pemerintah Pusat melalu Kementrian Sosial melakukan upaya perlindungan dengan memberikan perluasan program bantuan pangan non tunai (BPNT) secara nasional termasuk di Kabupaten Cilacap.
Diungkapkan, jumlah KPM tambahan di Kecamatan Cimanggu berjumlah 3.505 KPM namun yang bisa tersalurkan sebanyak 2.605 dan yang tidak tersalurkan sebanyak 900 KPM.
Mereka yang tidak bisa disalurkan karena KPM tidak di tempat (di luar kota, di luar negeri ), KPM meninggal tanpa ahli waris, sudah mampu dan masalah identitas kependudukan/NIK tidak Valid.
“Penyaluran KKS di semua desa berjalan lancar dan aman, yang tidak bisa hadir bisa menyusul,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator TKSK Kecamatan Cimanggu Tindar Pratama Aji kepada Banyumas Ekspres menjelaskan, bagi KPM yang tidak bisa hadir masih bisa menyusul diambil di kantor Capem Bank Mandiri dengan masa tenggang seratus hari berjalan setelah penyaluran KKS pada hari itu.
“Karena penyerahan KKS ini sesuai ketentuan tidak bisa diwakilkan bagi yang tidak bisa hadir hari ini nanti bisa diambil di Kantor Bank Mandiri capem Majenang dengan masa tenggang waktu 100 hari, jika lewat batas waktu yang ditentukan maka dana akan di kembalikan ke kas negara,” terangnya kemarin. (lim)
