9 Keluarga di Kutaagung Terancam Tanah Bergerak

CILACAP-Guyuran hujan dengan intensitas tinggi selama tiga hari terakhir menyebabkan pergerakan tanah di Dusun Kutaagung Desa Kutaagung Kecamatan Dayeuhluhur.

Kepala Desa Kutaagung, N Rustimi mengatakan awal pergerakan tanah terjadi Senin (5/10). Itu setelah sejak Sabtu hingga Senin terjadi hujan lebat. Lokasinya berada di Dusun Kutaagung RT 02 RW 02.

Ia mengatakan retakan tanah terjadi areal sawah. Panjang retakan sekitar 100 meter lebar retakan 10-20 sentimeter. Selain itu juga terjadi penurunan tanah pada mahkota retakan 20-100 sentimeter. Kemiringan tanah sekitar 45 derajat dengan luas area retakan sekitar 5 hektare.

Pergerakan tanah juga mengancam pemukiman warga yang dihuni 9 keluarga. Jaraknya cukup dekat. “Sekitar 50 meter di atas mahkota atau puncak retakan tanah terdapat pemukiman penduduk yang dihuni 7 kepala keluarga,” ungkapnya.Rabu (7/10)

Setelah mendapat laporan adanya bencan tersebut pihaknya memberikan larangan kepada warga beraktifitas di lokasi tersebut, kemudian melaporkan kejadian ke Forkopimcam Dayeuhluhur dan UPT BPBD Wilayah Majenang(lim).

Beri komentar :
Share Yuk !