CILACAP – Seleksi Kemampuan Bidang (SKB) dengan metode Computer Assisted Test (CAT) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2019 di lingkungan Kabupaten Cilacap telah dilaksanakan sejak Jumat (4/9) di Kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Hingga kemarin sudah sembilan orang peserta yang langsung gugur.
“Pelaksanaan SKB pada hari pertama berjalan lancar. Ada yang tidak hadir tanpa keterangan. Jumlahnya ada sembilan orang,” kata Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cilacap, Warsono, saat dihubungi Banyumas Ekspres disela-sela pelaksanaan SKB hari keempat, Senin (7/9) sore.
Warsono menyebutkan, jumlah peserta SKB CPNS Kabupaten Cilacap formasi 2019 sebanyak 1.913 orang terbagi dalam 13 sesi. Jumlah peserta yang hadir dari hari pertama hingga hari keempat sebanyak 1.491 orang.
“Sembilan peserta SKB yang tidak hadir yakni dihari pertama satu orang, hari kedua satu orang, hari ketiga dua orang dan hari keempat lima orang,” ungkapnya.
Menurutnya, pada saat pendaftaran ulang mereka tidak mendaftar. Termasuk ada dua peserta yang diketahui tidak mendaftar ulang karena meninggal dunia.
“Peserta yang tidak mendaftar ulang tidak dicoret, karena tidak bisa diganti. Yang meninggal kita sudah minta surat kematiannya. Sembilan peserta yang tidak ikut SKB otomatis gugur,” ujarnya.
Ditambahkan, sedangkan hari kelima atau hari terakhir pelaksanaan SKB akan diikuti 413 peserta yang terbagi dalam tiga sesi.
Sementara itu, pada hari pertama pelaksanaan SKB metode CAT yang berlangsung di Kampus UNY pada Jumat (4/9) dibuka dan dipantau langsung oleh Wakil Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman didampingi Sekda Cilacap Farid Mar’uf yang juga menjabat Ketua Panitia Seleksi CPNS Kabupaten Cilacap formasi 2019. Selain memantau kesiapan, dalam kesempatan tersebut, Wabup juga memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh peserta agar mengikuti tes SKB dengan baik dan sungguh-sungguh. (gin)
