Banjir Landa Pemukiman Warga di Cilopadang, Seorang Warga Dilaporkan Hilang

CILACAP – Hujan deras yang terjadi pada Senin  5 Februari 2024 mengakibatkan banjir disejumlah desa di Kecamatan Majenang Cilacap. Akibat kejadian tersebut satu orang dilaporkan hilang.

Adah Sudarsa Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap Mengatakan berdasarkan informasi yang kami terima dari BPK Gatot( Bpbd Cilacap) bahwa kejadian bermula Pada Senin (5/1) Pukul 17.00 Wib terjadi hujan lebat yang mengakibatkan debit air sungai cijalu meluap merendam pemukiman warga.

Lokasi Kejadian

Kejadian ini terjadi di Kecamatan Majenang dan Cimanggu, di wilayah Dusun Jatinegara, Desa Padangjaya, Desa Cilopadang, Dusun Nusadadi Desa Rejodadi, serta Dusun Gerawangi Desa Cijati.

Kronologi Kejadian

Hujan deras yang melanda wilayah tersebut selama dua jam dari pukul 16.00 hingga 17.00 WIB menyebabkan sungai Cilopadang meluap dan longsor di Kecamatan Cimanggu, mengakibatkan genangan air yang masuk ke pemukiman warga.

Akibat Kejadian

Puluhan rumah di Desa Padang Jaya, Desa Cilopadang, Desa Rejodadi, dan Desa Cijati terendam air dengan ketinggian bervariasi. Namun, yang lebih mengguncangkan, satu warga dari Desa Cijati dilaporkan hilang setelah tertimbun material longsor.

Tindakan dan Penanganan

Tim dari UPT BPBD Majenang bersama unsur forkompincam, Polsek Majenang, Koramil 013 Majenang, Satpol PP Kec. Majenang, dan Pemdes Padangjaya turun ke lapangan untuk melakukan pendataan dan koordinasi dengan dinas terkait seperti BBWS Citandui. Pos Lantas Majenang juga dikerahkan untuk mengatur lalu lintas di wilayah terdampak.

Himbauan dan Kondisi Saat Ini

Meskipun kondisi air mulai surut dan lalu lintas normal, masyarakat tetap diimbau waspada karena potensi luapan susulan. Cuaca hujan masih berlangsung dengan intensitas sedang.

Unsur yang Terlibat

Tim penanganan darurat melibatkan, Basarnas Cilacap , UPT BPBD Majenang, Polsek Majenang, Koramil 013 Majenang, Satpol PP Kec. Majenang, Pemdes Padangjaya, relawan MDMC, Banser, media, dan partisipasi warga masyarakat.

Edy Wahono  Selaku penerhati sungai mengungkapkan sungai Cilopadang termasuk sungai bertanggul sehingga sangat berbahaya kalau terjadi kenaikan elevasi sungai dan sebagian pemukiman berada di pinggir tanggul sungai

Kerusakan daerah tangkapan air yang merupakan hulu sungai sungai di wilayah majenang mengakibatkan

Bila musim kemarau, debit sungai sangat kecil, bila musim hujan menimbulkan data rusak atau banjir, ketiga menyebabkan sedimentasi lumpur

Beri komentar :
Share Yuk !