AMBRUK : Rumah Carkem di Dusun Meluwung, RT 04/RW 01, Desa Tarisi, Kecamatan Wanareja mengalami ambruk usai diguyur hujan. Sabtu (8/7/2023).TASLIM INDRA/BANYUMAS EKSPRES
WANAREJA-Guyuran hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Desa Tarisi dan sekitarnya pada Jumat sore mengakibatkan satu rumah di Dusun Meluwung, RT 04/RW 01, Desa Tarisi, Kecamatan Wanareja mengalami ambruk. Sabtu (8/7/2023).
Kapolsek Wanareja AKP Jarkoni mengatakan setelah mendapat informasi kejadian pihaknya langsung mendatangi lokasi bersama Bhabinkamtibmas Brigadir Aan Wibowo, melakukan pengecekan dan pendataan lokasi bersama Forkopimcam Wanareja, Perangkat Desa Tarisi dan relawan PMI untuk pendataan.
Berdasarkan informasi warga, rumah non permanen berukuran 5 meter x 5 meter milik Carkem (79) mengalami kerusakan total termasuk perabotan didalam rumah tersebut setelah diguyur hujan deras, Jum’at, (7/7/2023) dari pukul 15.00 WIB sampai dengan 19.00 WIB.
Kemudian bersama warga melaksanakan kerja bakti pembersihan matrial dan mengevakuasi perabot rumah rumah yang tertimbun rumah ambruk.
“ Dididuga karena kondisi rumah yang sudah lapuk tidak kuat menahan beban genteng yang basah kehujanan lalu roboh rata dengan tanah. “ Katanya.
Sementara itu Kepala Desa Tarisi Jasimin saat dikonfirmasi mengatakan Carkem (79 th) tinggal seorang diri menempati rumah non permanen dengan tiang dan berdinding bilik bambu.
Diungkapakan, Selain kondisi rumah non permanen yang sudah lapuk juga kondisi rumah semakin miring terdampak kejadian gempa Bantul 6,4 M (30/6/2023) lalu, saat hujan tak mampu menahan beban mengakibatkan ambruk rata dengan tanah.
“ Terjadi pada Sabtu pagi sekitar pukul 05.30 WIB setelah diguyur hujan deras selama dua jam, menyebabkan genteng menjadi berat sehingga kayu yang sudah lapuk tidak kuat menahan beban juga yang berat lalu rumah roboh.” Ungkapnya.
Dikatakan saat kejadian rumah dalam kondisi kosong penghuninya tengah berkunjung kerumah cucunya, sehingga tidak ada korban jiwa dalam hanya mengakibatkan kerusakan materil rumah dan perabot rumah tangga serta pakaian dengan jumlah total kerugian ditaksir Rp. 12 juta
Setelah mendapat laporan dari warga pihaknya langsung mendatangi lokasi melakukan pengecekan dan pendataan kemudian berkoordinasi dengan Forkompincam Wanareja dan melaporkan ke BPBD.
Sedangkan bantuan dibutuhkan berupa logistik Permakanan untuk pelaksanaan kerja bakti dan Bahan Bangunan Rumah untuk melakukan perbaikan rumah yang rusak dan ambruk penghuninya sementara mengungsi dirumah anggota keluarganya. ( Taslim Indra).
