DAYEUHLUHUR – Kejadian memilukan menimpa warga RT 02 RW 11 Dusun Manggasari Desa Panulisan, Kecamatan Dayeuhluhur. Empat anak warga setempat ditemukan tewas mengapung di kolam ikan, Kamis (14/5) siang.
Keempat anak yang tewas dikolam dengan kedalaman sekitar 1.5 meter tersebut adalah HDR (6), HDF (6) KF (5) dan SM (6 ). Semuanya warga RT 02 Rw 11 Dusun Manggasari Desa Panulisan.
Menurut keterangan warga setempat, Yadi Setiawan (22) kejadian bermula sekitar pukul 12.30 WIB. Keempat anak tersebut berangkat dari rumah untuk bermain ke sawah sambil menyusul orang tuanya yang sedang membajak di sawah.
Yadi sempat melihat keempat anak tersebut sedang bermain di pinggir kolam ikan dekat dengan sawah yang sedang dibajak. Saat itu Yadi dalam perjalanan pulang untuk mengambil air minum. Namun sekembalinya mengambil air minum dan melintas di pinggir kolam, dia mendapati keempatnya sudah mengapung di kolam. Diapun bersama Rasimin yang kebetulan lewat langsung berusaha menolong mengangkat ke empat korban ke darat.
“Korban kami bawa ke darat kemudian dibawa ke Puskesmas Dayeuhluhur II untuk dilakukan pemeriksaan,namun semuanya sudah meninggal dunia,” ungkapnya
Kapolsek Dayeuhluhur IPTU Anwar,SH saat dikonfirmasi mengatakan setelah mendapat laporan bersama Kanit Reskrim dan anggota Polsek Dayeuhluhur serta petugas Puskesmas 2 Dayeuhluhur mendatangi TKP.
Dikatakan dari hasil olah TKP dan pemeriksaan petugas medis pada jasad korban tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan. Diduga penyebab kematian salah satu korban terpeleset, saat bermain di tepi kolam. Kemudian ketiga temanya berusaha menololong namun karena kedalaman kolam sekira 1.5 meter akhirnya keempat anak itu tenggelam.
Dia menambahkan dengan adanya kejadian tersebut dia menghimbau masyarakat agar kiranya memperhatikan dengan benar kemana anaknya bermain dan selalu memantau agar tidak bermain ditempat yang berbahaya serta harus mengetahui kemana tujuan anak anaknya bermain.
“Kkami menghimbau pada orangtua agar lebih waspada mengawasi anak-anaknya,agar kasus anak tenggelam tidak kembali terulang,” tegas Kapolsek. (lim)
