WANAREJA-Kerusakan jalan yang menghubungkan Desa Cigintung menuju Desa Limbangan dan Desa Cibeunying dikeluhkan warga. Ruas jalan sepanjang 3,5 kilo meter dan lebar 3 meter itu, kini kondisinya sangat memprihatinkan, nyaris tak beraspal dan nampak batu-batu kerikil.
Kepala Desa Cigintung, Dedi Jasman SPd mengatakan, sudah hampir 10 tahun jalan tersebut masih batu makadam. Belum ada peningkatan perbaikan maupun pembangunan sehinga kondisinya sangat memprihatinkan dan membahayakan pengendara.
Kondisi jalan yang demikian dikeluhkan warga karena sangat mengganggu arus lalulintas transportasi terutama dalam mengangkut hasil panen pertanian maupun perkebunan.
“Jalan tersebut merupakan jalan utama penghubung antar desa menuju pusat kota Kecamatan Wanareja dan Kecamatan Majenang,” katanya.
Ia berharap ada perhatian dari pemkab agar secepatnya bisa merealisaikan peningkatan maupun pembangunan jalan tersebut.
Suwono (60) warga Blok Kawung Luwuk Dusun Cigintung kepada Banyumas Ekspres mengungkapkan, dirinya dan warga harus sangat berhati-hati ketika melintas di sepanjang jalur tersebut.
Selain rusak, kondisi jalan juga naik-turun dan menikung. Ini membahayakan penendara terlebih saat musim hujan harus lebih berhati-hati jika tidak bisa tergelincir.
Menurutnya, sebagian besar warga memilih melalui jalur alternatf yang jaraknya lebih jauh ke pusat kota. Yakni melewati jalan Desa Palugon dengan jarak tempuh perjalanan sejauh 27 kilometer.
“Kami sangat berharap jalan diperbaiki secepatnya. Jika jalan tersebut diperbaiki bisa berkurang menjadi 18 kilometer selisih 5 kilometer sehingga lebih cepat nyampai,” katanya. (int)
