Kades Keluhkan KPM PKH dan Minimnya Lampu Penerangan Jalan Umum

CIMANGGU-Kepala Desa di Kecamatan Cimanggu mengeluhkan minimnya lampu Penerangan jalan Umum (PJU) dan Kesenjangan penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) yang tidak tepat sasaran.

Kepala Desa Karangreja, Sarwin mengatakan, jalan Rejodadi-Karangreja di perkebunan karet PTPN IX Kebunkawung sudah diperbaiki, namun lokasi yang jauh dari pemukiman dan lampu PJU masih minim, sehingga menjadi rawan pembegalan.

“Mohon dipasang PJU selain membahayakan pengguna jalan juga rawan terjadinya tindak kriminal karena jalan sepi dan gelap tanpa penerangan,” pintanya.

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Desa Cilempuyang, Hasan Mubarok yang mengeluhkan sepanjang jalan nasional dekat rest area Dusun Cikarag.

Sementara itu, Kepala Desa Rejodadi Anto Suwanto menyampaikan keluhan warga tentang Penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang tidak tepat sasaran.

Menurutnya, data Penerima KPM berdasarkan BPS lama sudah tidak sesuai sehingga harus di revisi. Sehingga harus ada perbaikan data.

Ia juga mengusulkan untuk warung yang menyalurkan Bantuan Pangan Non Tonai (BPNT) maupun PKH Dinas Sosial agar bisa memberdayakan BUMDES setempat.

Ketua Komisi A Fraksi PKB, Didi Yudi Cahyadi mengatakan, akan segera menindaklanjutinya. “Akan kami tindaklanjuti secepatnya karena jalan tersebut termasuk Program pembangunan nasional unggulan Pemkab Cilacap. Silahkan buat proposalnya,” katanya.

Terkait, KPM PKH maupun BPNT Didi meminta agar kades segera mengajukan data kepada Dinas Sosial dan pihaknya siap mengawal berkoordinasi.

Hal Senada juga disampaikan Anggota Komisi A Fraksi PAN, Imam Fauzi mengungkapkan, pada tahun 2017 Dirinya pernah terlibat berkomunikasi inten dengan Kemensos masa Khofifah dalam regulasi pendataan Kemensos perbaikan data dilakukan setiap 6 bulan sekali .

“Apakah regulasi itu masih berlaku atau tidak di era menteri sekarang saya tidak tahu,” ungkapnya. (int).

Beri komentar :
Share Yuk !