Kasus COVID-19 di Cilacap Muncul Klaster Guru

CILACAP – Kasus COVID-19 di Kabupaten Cilacap fluktuatif. Setelah sejumlah ASN dari sejumlah OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap sembuh. Kini giliran tenaga pendidik terpapar virus Corona, bahkan bisa dibilang klaster baru dari kalangan guru.

Berdasarkan hasil laboratorium yang diterima Pemkab Cilacap, Selasa (15/9) sebanyak lima orang guru yang bertugas di Sekolah Dasar (SD) Negeri Menganti 04 Kecamatan Kesugihan dinyatakan positif COVID-19.

“Lima orang guru yang dinyatakan positif COVID-19 merupakan hasil pelacakan terhadap salah satu guru yang sebelumnya telah dinyatakan positif COVID-19. Yakni dari salah satu guru yang diketahui sebelumnya memiliki kontak dengan keluarganya yang bekerja di Jakarta,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr. Pramesti Griana Dewi, Selasa (15/9).

Dengan temuan kasus ini, lanjut dia, Dinas Kesehatan Cilacap menindaklanjutinya dengan mengisolasi mandiri ke lima orang guru yang terkonfirmasi positif COVID-19. Selain itu desinfeksi masif juga dilakukan di tempat kerja dan di rumah masing–masing. Selanjutnya terkait nasib dari SD Menganti 04, pihaknya menegaskan, bakal ditutup sementara selama dua hari ke depan terhitung mulai 15 September 2020.

“Dengan demikian dipastikan sistem pembelajaran tatap muka untuk murid tidak dilakukan, atau dalam hal ini digelar melalui online atau daring. Tapi untuk lengkapnya kita juga masih akan menunggu hasil rapat,” tegasnya.

Pramesti menghimbau, masyarakat Cilacap untuk tidak panik dan senantiasa menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin.

Sementara itu Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cilacap menerjunkan Tim WASH (Water Sanitation & Hygiene) VIRCO BUSTER untuk melakukan penyemprotan disinfektan khusus ke SDN Menganti 04.

Tiga personil yang diterjunkan langsung melakukan penyemprotan di seluruh ruangan SDN Menganti 04. (gin)

Beri komentar :
Share Yuk !