Kebakaran Tanki Berhasil Padam, Kesigapan Tim Manajemen dan Pekerja RU Cilacap Diapresiasi

Presiden FSPPB didampingi Ketua SPP-PWK menyerahkan santunan kepada anak-anak yatim piatu Ponpes Yayasan Al Fatah Jayahim Kelurahan Donan. (ISTIMEWA)

CILACAP – Kejadian kebakaran yang melanda tanki 36 T-102 di area Kilang Pertamina Internasional Unit Cilacap pada Sabtu (13/11) malam berhasil dipadamkan pada Minggu (14/11) pagi. Kebakaran hebat pada tanki yang berisi komponen pertalite itu berhasil dipadamkan dalam kurun waktu 12 jam.

Terkait hal itu, Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) mengapreasiasi setinggi-tingginya kepada Tim Manajemen dan pekerja RU IV Cilacap yang telah membuktikan kekompakan dan soliditasnya dalam penanggulangan kebakaran hanya dalam kurun waktu 12 jam tanpa harus melakukan stop operasi.

“Alhamudillah, atas berkat rahmat karunia Allah SWT, tadi pagi api sudah bisa dipadamkan. Mewakili seluruh Ketua Umum (Ketum), seluruh pengurus dan seluruh pekerja Pertamina memberikan salam penghormatan dan apresiasi setinggi-tingginya atas kesigapan Tim Manajemen dan pekerja RU IV Cilacap dalam penanggulangan kebakaran tersebut. Termasuk kesigapan dalam penanganan warga sekitar. Operasional kilang tetap berjalan normal sehingga bisa dipastikan dan yakinkan pasokan BBM nasional tidak terganggu,” kata Presiden FSPPB, Arie Gumilar didampingi Ketua SPP-PWK Titok Dalimunthe usai silaturahmi di Pondok Pesantren (Ponpes) Yayasan Al Fatah Jayahim Kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap Tengah, Minggu (14/11).

Ari menegaskan, keberhasilan penanganan kebakaran tidak lepas dari dukungan dari segenap elemen masyarakat, Pemerintah Daerah, TNI- POLRI.

“Dan dukungan para pihak yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam proses penanganan insident kebakaran Tanki 36 T-102 di RU IV Cilacap ini,” tegasnya.

Presiden FSPPB juga mengajak semua pekerja Pertamina untuk sama-sama mengambil hikmahnya, tetaplah bekerja dengan dedikasi terbaik, solid dan profesional. Selain itu pihaknya juga berikhtiar, memohon doa kepada seluruh elemen masyarakat termasuk kepada anak-anak yatim piatu di Pondok Pesantren Yayasan Al Fatah Jayahim.

“Kami mohon kepada seluruh elemen masyarakat termasuk anak-anak yatim piatu untuk senantiasa mendoakan Pertamina khususnya RU IV kedepannya dijauhkan dari segala marabahaya, musibah dan dari hal-hal yang berdampak buruk terhadap operasi (kilang). Sehingga Pertamina mampu terus menunaikan penugasan pemerintah dengan baik dalam menyediakan energi ke seluruh negeri,” harapnya.

Rangkaian silaturahmi FSPPB dan SPP-PWK ke Ponpes Yayasan Al Fatah Jayahim itu diawali dengan sambutan Presiden FSPPB dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis santunan kepada perwakilan anak-anak yatim piatu di Masjid Al Fatah Jayahim. Sementara doa bersama dipimpin oleh Ustad Anas dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes). (*)

Beri komentar :
Share Yuk !