Kilang Cilacap Bekali 20 Pemuda dengan Skill Las Listrik Level Tertinggi

CILACAP– PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap berkolaborasi dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Cilacap Provinsi Jawa Tengah kembali menyelenggarakan pelatihan las listrik 6G bagi para pemuda. Ini adalah pelatihan las dengan level tertinggi yang rutin digelar setiap tahun sejak 2002 lalu.

Kepala BLK Cilacap Provinsi Jawa Tengah, Eko Mulyadi mengapresiasi kepedulian PT KPI RU IV yang selalu bekerja sama dalam pemberdayaan para pemuda melalui pelatihan gratis las listrik. “Pelatihan ini difasilitasi oleh PT KPI RU IV. Level 6G merupakan yang tertinggi dalam disiplin ilmu las yang jika dengan biaya sendiri bisa mencapai jutaan rupiah,” katanya.

Lebih lanjut, pelatihan ini sangat penting untuk menyiapkan para pemuda menghadapi masa depan. “Maka kepada para peserta, jangan sia-siakan kesempatan berharga ini. Pembelajaran selama 3 bulan baik teori muapun praktik,” imbuh Eko.

Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU IV Cilacap, Cecep Supriyatna menyebutkan pelatihan ini sudah memasuki angkatan ke-19 dan sampai saat ini tercatat 453 orang lulusan pelatihan las listrik BLK. “Ini adalah komitmen kami memberdayakan para pemuda lokal di sekitar operasional perusahaan. Di antaranya dari Kelurahan Donan, Lomanis, Kutawaru, Tegalareja, Tegalkamulyan, dan Sidanegara,” jelasnya.

Dijelaskan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi para pemuda agar dapat terserap di dunia kerja maupun berwirausaha. “Hal ini sejalan dengan tujuan pemerintah dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) pada point 4 yakni pendidikan berkualitas, point 8 adalah pekerja layak dan pertumbuhan ekonomi dan point 17 yaitu kemitraan untuk mencapai tujuan,” kata Cecep.

Ditambahkan Cecep, sebagai BUMN yang berada di tengah masyarakat Cilacap pihaknya berharap dapat berperan aktif dalam menumbuhkembangkan potensi masyarakat melalui peningkatan kapasitas, khususnya pelatihan las listrik untuk pemuda yang belum bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. “Semoga ini memberikan manfaat bagi peserta. Terimakasih kerja sama yang baik dengan BLK selama ini dan para peserta agar memafaatkan kesempatan berharga ini sebaik-baiknya,” imbuhnya.

Erik Saputra, peserta asal Kutawaru mengaku bersyukur dirinya terpilih mengikuti pelatihan ini. “Saya senang sekali bisa ikut pelatihan gratis las listrik 6G. Semoga PT KPI RU IV terus jaya sehingga semakin banyak program yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.

Pembukaan pelatihan dilakukan di aula BLK pada Jumat (15/9/2023), sekaligus dimulainya pelatihan selama 3 bulan. Dihadiri Manager General Support PT KPI RU IV, Dian Puspita Rini; Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian, dan lurah di wilayah eks-Kotip.

Dalam kesempatan itu PT KPI RU IV menyerahkan secara simbolis kepada BLK, bantuan pelatihan las listrik 6G sebagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) 2023 senilai Rp 130 juta, serta penyematan tanda peserta.

Beri komentar :
Share Yuk !