Mesin Tersangkut, Perahu Terbalik, Dua Orang Selamat, Satu Meninggal dan Satu Hilang Terseret Arus Sungai Cibeureum Kampunglaut

Tim SAR gabungan mengevakuasi korban mbah Carni yang ditemukan meninggal dunia. (Istimewa)

CILACAP – Sebuah perahu yang membawa empat orang terbalik di Sungai Cibeureum Desa Panikel, Kecamatan Kampunglaut, Kamis (4/2) siang. Perahu nahas saat dalam perjalanan pulang dari Desa Kawunganten, Kecamatan Kawunganten tersebut terbalik setelah membentur jembatan dan oleng. Empat penumpang tercebur ke sungai, dua orang selamat, satu ditemukan meninggal dan satu lainnya dalam pencarian.

Informasi yang dihimpun Banyumas Ekspres menyebutkan, empat penumpang perahu adalah Kaswin (47) warga Bantarkawung Brebes, Iwang (17) warga Desa Ujunggagak Kecamatan Kampunglaut, Asep warga Banjarsari dan mbah Carmi (90) warga Brebes. Dua orang selamat adalah Kaswin dan Iwang, sementara korban hilang adalah Asep. Sedangkan korban mbah Carni ditemukan meninggal dunia.

Kejadian berawal pada Kamis (4/2) siang sekitar pukul 11.35 ketika Kaswin bersama Awing dan Asep menjemput mbah Carmi di Dusun Karangbawang, Desa Kawunganten, Kecamatan menggunakan perahu. Mereka berangkat dari jembatan Jagadenda, Dusun Karangbawang, Desa Kawunganten, Kecamatan Kawunganten menuju Desa Panikel Kecamatan Kampunglaut.

Namun saat dalam perjalanan sekitar pukul 13.00 WIB ketika melewati jembatan miring mesin perahu dimatikan. Perahu terbawa terbawa pusaran air sungai yang arusnya deras. Mesin perahu nyangkut jembatan, akibatnya perahu terbalik lalu tenggelam. Sementara empat orang tercebur ke air. Dua orang berhasil menyelamatkan diri. Sementara mbah Carni dan Asep hanyut tenggelam terbawa arus sungai yang deras. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Kawunganten dan Basarnas.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, I Nyoman Sidakaya mengatakan, mendapat laporan tersebut pihaknya langsung mengirimkan satu regu Basarnas beserta peralatan lengkap.

“Upaya pencarian tim SAR gabungan dengan menyisir sepanjang sungai Cibeureum,” kata I Nyoman, Kamis (4/2).

Sekitar pukul 16.30 WIB korban mbah Carmi berhasil ditemukan oleh Tugino warga Dusun Bugel Desa Panikel saat sedang membersihkan sampah. Penemuan tersebut kemudian dilaporkan ke tim SAR gabungan.

“Korban ditemukan sudah tidak bernyawa. Lokasi penemuan korban sekitar satu kilometer dari lokasi tenggelamnya perahu. Begitupula perahu yang tenggelam juga berhasil ditemukan tidak jauh dari penemuan korban Carmi,” ungkapnya.

Korban mbah Carmi selanjutnya dievakuasi lalu dibawa ke Puskesmas Kawunganten untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sementara upaya pencarian terhadap korban Asep dilanjutkan Jumat (5/2) karena cuaca hujan dan hari sudah mulai gelap sedangkan arus sungai sangat deras. (gin)

Beri komentar :
Share Yuk !