Pasokan Golongan Darah 0 Minim

CILACAP – Dampak pandemi COVID-19 mulai dirasakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cilacap. Pasalnya, kendati stok darah masih, namun kini mulai kesulitan mendapat pasokan darah utamanya golongan darah O. Padahal, golongan darah ini sangat dibutuhkan untuk kebutuhan medis.

Bagian Umum PMI Cilacap, Sony Kristianto, mengatakan, kesulitan mendapatkan golongan darah O karena terjadi penurunan jumlah dari pendonor darah. Hal itu terjadi karena adanya sejumlah kendala dalam pelayanan selama pandemi COVID-19.

“Seperti aksi donor darah yang semakin sepi karena adanya aturan untuk menjaga jarak maupun tidak menimbulkan aktivitas kerumunan masa. Kemudian pelayanan jemput bola di setiap titik juga masih belum optimal,” kata Sony disela-sela pelaksanaan donor darah di Hotel Dafam Cilacap, Rabu (12/8).

Disinggung mengenai ketersedian stok darah, Sony mengatakan, dimasa pandemi terjadi pengurangan stok darah mencapai 60 persen di PMI Cilacap. Namun demikian stok yang ada dinilai masih cukup aman. Setiap harinya,lanjut dia ada sebanyak 150 hingga 200 kantung atau ampul dari semua jenis golongan darah,

“Sedangkan dalam kurun waktu sebulan terakhir, presentase penggunaan golongan darah O mencapai 50 persen. Dengan kata lain, ada sekitar 700 kantung yang terpakai dari total stok yang dimiliki sekitar 1200 sampai 1500 ampul,” paparnya.

Sony menambahkan, kendati stok darah di PMI masih cukup aman hingga tiga bulan kedepan, langkah preventif juga terus dilakukan guna menjaga ketersediaan darah untuk kebutuhan medis di Cilacap. Diantaranya dengan menerapkan himbauan dan mewajibkan kepada setiap keluarga pasien yang membutuhkan darah harus kembali melakukan donor sesuai darah yang dipakai pasien tersebut. (gin)

Beri komentar :
Share Yuk !