SIDAREJA-Pelepasan Siswa SMP Negeri 2 Sidareja Kecamatan Sidareja Kabupaten Cilacap berlangsung sederhana tanpa dihadiri seluruh siswa maupun orang tua, Selasa (9/6)
Pelepasan hanya diikuti 10 siswa dan 10 Orang tua Siswa/i disaksikan dan dihadiri Pengawas SMP Dinas P dan K Kabupaten Cilacap Wilayah Komda Sidareja,Ketua Komite Sekolah,Kepala Sekolah dan Guru kelas dengan mematuhi Protokol Kesehatan.
Selain menjaga jarak dan mengenakan masker orang tua dan siswa terlebih di cek suhu tubuhnya dan mencuci tangan sebelum memasuki ruangan.
Prosesi pelepasan diawali dengan pemberian Hadiah dan Kenang-kenagan satu batang pohon jambu kepada 10 siswa yang merupakan siswa yang masuk dalam 10 besar perolehan nilai tertinggi dalam nilai ujian sekolah.
Kepala SMP Negeri 2 Sidareja Leli Dianawati,S.Pd dalam sambutannya menyampaikan,pelaksanaan pelepasan dilakukan sangat sederhana mengingat dalam situasi menghadapi pandemi Covid 19 sehingga semua aktivitas dibatasi.
Situasi tersebut juga bedamnpak juga terhadap kegiatan belajar mengajar yang harus dilakukan secara mandiri dirumah maupun daring.
Namun demikian dengan kondisi terpaksa harus dihadapi dan dijalani sehingga menjadi bekal sekaligus sebagai motivasi untuk tidak berkecil hati dan tetap siap serta semangat dalam belajar maupun berprestasi dimanapun dan dalam kondisi apapun.
“Walaupun sederhana tapi masih bermakna,sebagai rasa syukur atas kelulusan sekaligus mengapresiasi siswa berprestasi dan berterima kasih kepada orang tua yang telah memberikan kepercayaan kami.”Ucapnya.
Dia menambahkan Pohon Jambu diberikan untuk ditanam dan dirawat dengan baik yang bertujuan agar nantinya selalu ingat dan terkenang dengan SMPN 2 Sidareja.
Ketua Komite SMPN 2 Sidareja Satrio Sujatmiko,S.Pd,M.Pd dalam sambutannya mengajak agar semua bisa belajar dan mengambil hikmah dari situasi Pandemi Covid-19 yang tidak hanya merugikan tapi juga menguntungkan patut disyukuri terutama siswa lulus tanpa melalui proses Ujian Nasioanal.
Kemudian terjalin komunikasi dan turut berpartisipasi dalam mengawal putra-putrinya belajar dirumah sehingga ada kepedulian dan terjalin Kerjasama antar orang tua dan pihak sekolah.
“Semoga kita semua bisa mengambil hikmah dari musibah Pandemi Covid 19 ini.”Pungkasnya
Sementara itu Dina Maharani siswi Kelas 9 D saat dikonfirmasi Banyumas Ekspres mengatakan walaupun pelaksanaan pelepasan dilakukan secara sederhana namun sangat dirasakan sangat berkesan dan bermakna hanya saja kurang puas dengan proses kelulusaa tanpa perjuangan dan persaingan.
“Walau tidak puas tapi saya sangat berterimaksih kepada pihak sekolah atas kepedulian dan perhatian yang berusaha memberikan yang terbaik bagi kami,akan kami ingat selalu pesan ibu kepala Sekolah,” ucapnya.(lim)
