WANAREJA-Pemerintah Desa Madusari Kecamatan Wanareja menggelar seleksi perangkat desa untuk formasi Kasi Pemerintahan dan Kaur Umum dan Perencanaan, Kamis (10/12).
Seleksi yang dilaksanakan oleh panitia seleksi ini diikuti 11 orang. Kegiatan dilaksanakan di SMP Negeri 2 Wanareja mulai pukul 13.00 wib sampai dengan pukul 15.00 wib diawasi Panwas kecamatan dan disaksikan Forkompimcam Wanareja.
Kepala Desa Madusari Sukryatno mengatakan seleksi perangkat dilakukan untuk mengisi jabatan kedua formasi yang mengalami kekosongan karena pejabat sebelumnya meninggal dunia dan memasuki masa purna tugas.
Pada proses seleksi dan tahapan dari mulai penjaringan, verifikasi berkas calon dan tes tertulis dan praktek. Seluruh prosesnya diserahkan kepada panitia seleksi mengacu Perda Cilacap tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.
Ketua Panitia Seleksi Perangkat Desa Suhartono,SE menandaskan dalam pelaksanaan seleksi perangkat dari tahap demi tahap dilakukan secara profesional dan mengindahkan tranparansi. Untuk formasi kaur umum dan perencanaan diikuti 5 calon sedangkan formasi Kasi pemerintahan diikuti 6 calon.
Menurutnya hasil seleksi akhir pada tes tertulis dan praktek calon yang memperoleh nilai tertinggi untuk Formasi Kasi Pemerintahan diraih Riko Wahyu dengan perolehan nilai 76 dan formasi Kaur umum dan perencanaan diraih Yayan Mulyana,SE dengan perolehan nilai 88.
“Kedua calon yang meraih nilai tertinggi berhak direkomendasikan oleh camat selanjutnya untuk dilantik Kepala Desa Madusari,” kata dia
Camat Wanareja Drs.Muhammad Najib,Msi pada kesempatan itu menyampaikan kepada calon yang gagal dalam seleksi agar tidak berkecil hati masih banyak cara untuk memmajukan Desa Madusari tidak harus menjadi perangkat desa.
Kemudian kepada calon yang lolos jangan menyombongkan diri karena pekerjaan pelayanan masyarakat sudah menunggu dan segera beradaptasi.(lim).
