Petani Milenial Digembleng Pertanian Modern

KARANGPUCUNG – Petani milenial di Kabupaten Cilacap digenjot untuk meningkatkan kemampuan. Tidak hanya mengenal tata cara budidaya tanaman yang baik, mereka juga harus mengenal strategi kewirausahaan dan pemasaran online. Sebab mereka digadang jadi soko guru cita-cita Indonesia sebagai lumbung pangan pada tahun 2045.

Ketua Bimbingan Teknis Polbangtan Yoma, Budi Wijayanto menjelaskan, sejumlah materi disampaikan pada petani yang masih berusia muda. Seperti kebijakan pembangunan SDM pertanian Kabupaten Cilacap, kewirausahaan, dinamika dan penguatan kelompok, pemasaran online.

“Termasuk digitalisasi pertanian, pengolahan dan pemasaran hasil pertanian produksi tanaman pangan. Harapannya tak hanya menjadi petani yang biasa-biasa saja sekadar menanam tanaman. Tapi harus memiliki kemampuan kewirausahaan dan pemasaran online,” kata Budi Wijayanto, Selasa (18/8) lalu.

Sementara itu, Fungsional Penyuluh Pertanian Kabupaten Cilacap, Pajarno mengatakan, jika BPP Karangpucung dan BPP lainnya di Cilacap sudah mulai melakukan kegiatan komando strategis pembangunan pertanian (Kostratani).

“Peran Kostratani salah satunya menjadi pusat pembelajaran, dan Pertanian Cilacap merupakan Kostratani wilayah koordinasi Polbangtan YoMa,” katanya.

Tindak lanjut dari bimbingan teknis, lanjutnya, adalah pembentukan kelompok usaha bersama untuk melakukan usaha tani modern yang berdaya saing dan berkelanjutan.

“Diharapkan akan berdampak pada peningkatan kapasitas petani milenial menjadi berkualitas, andal, berkemampuan manajerial, kewirausahaan dan organisasi bisnis,” kata Pajarno.

Kepala Seksi Metode dan Informasi Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian, Fery Puspito Aji menyampaikan beberapa upaya telah dilakukan untuk mendorong petani muda untuk berkarya di sektor pertanian. Seperti lapak petani, pengembangan desa agrowisata dan digitalisasi sektor pertanian.

“Program lapak petani diharapkan meningkatkan kesejahteraan petani, dengan memangkas jalur distribusi petani dapat menjual produknya dengan harga kompetitif. Peluang usaha di sektor pertanian sangat terbuka melalui modernisasi pertanian,” katanya.

Dia menekankan, generasi muda petani merupakan kunci dan modernisasi adalah solusi untuk menarik generasi muda untuk terlibat dalam bisnis pertanian.

“Petani muda bisa sukses dengan keberanian memulai, melaksanakan ide yang out of the box dan aktif melibatkan masyarakat sekitar,’’ tandasnya. (gin)

Beri komentar :
Share Yuk !