DAYEUHLUHUR – Kemarau panjang menyebabkan kekeringan dan krisis air. Ratusan warga di tiga desa meliputi Desa Panulisan, Desa Panulisan Timur dan Desa Panulisan Barat menggelar Salat Istisqo, Rabu (30/10).
Salat Istisqo dilaksanakan di lapangan sepak bola Mayasinga Desa Panulisan. Salat dipimpin imam ustad Abdul Ghopar Azis dan khotib, Bukhori. Doa bersama ini diikuti masyarakat dan diikuti pula pemerintah kecamatan dan pemerintah desa dari tiga desa tersebut.
Ustad Bukhori dalam khutbahnya mengajak seluruh agar bertawakal memohon pertolongan kepada Allah SWT agar segera diturunkan hujan. Dia juga mengajak semua warga agar menjaga kerukunan sesuai landasan negara Pancasila dan Undang Undang Dasar 45 agar tidak mudah terprovokasi serta tidak mudah diadu domba.
Dikatakan Jika masyarakatnya hidup damai dan sejahtera Insya Allah semua masalah bisa teratasi. Salah satunya melalui Salat Istisqo yang dilaksanakan pada hari itu sebagai salah satu usaha dalam mengatasi krisis kemarau.
Kepala Desa Panulisan Koko Waskono mengatakan Salat Istisqo merupakan insiatif bersama tiga kepala desa dan sejumlah tokoh agama sebagai upaya untuk mengatasi musibah kekeringan dan krisis air.
Diharapkan dengan menggelar Salat Istisqo selain meminta keberkahan juga memohon kepada Allah SWT agar segera menurunkan hujan. Apalagi krisis air di tiga desa itu sudah sudah sangat mengkawatirkan.
“ Dengan Sholat istisqo kami berharap Allah segera menurunkan hujan untuk mengatasi kondisi warga mengalami krisis air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya. (ben)
