CILACAP – Jumlah kasus COVID-19 di Kabupaten Cilacap berangsur turun. Kondisi ini membuat Pemerintah Kabupaten Cilacap telah menyiapkan langkah dengan menggelar simulasi pembelajaran tatap muka.
Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Farid Ma’ruf menyatakan, Kabupaten Cilacap saat ini statusnya masih zona kuning. Selanjutnya pembelajaran tatap muka akan diadakan simulasi, dan telah disiapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cilacap.
“Rencananya simulai pembelajaran tatap muka akan dimulai pada awal September,” kata Sekda Cilacap, Jumat (28/8).
Terpisah, Kepala Dinas P dan K Kabupaten Cilacap melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Kastam mengatakan, tengah menyusun daftar sekolah yang akan masuk simulasi pembelajaran tatap muka. Selain itu pihaknya juga tengah memproses pengajuan usulan izin kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Cilacap.
“Salah satu persyaratan pelaksanaan simulasi uji pembelajaran tatap muka harus ada izin dari tim gugus tugas di kabupaten. Sehingga sifatnya, kita mengusulkan,” kata Kastam.
Ditambahkan, sesuai dengan usulan, uji pembelajaran tatap muka di Cilacap akan diterapkan di 24 SMP dan 109 SD.
“Usulan juga masuk dari jenjang pendidikan menengah atas. Sesuai informasi yang kita terima, usulan uji pembelajaran tatap muka di dua SMA dan 11 SMK,” pungkasnya.
Sementara itu, hingga Minggu (30/8) jumlah kasus konfirmasi COVID-19 sebanyak 110 orang dengan rincian 102 sembuh, lima dalam perawatan dan dua meninggal. Sedangkan jumlah kasus suspek yang dirawat saat ini sebanyak dua orang dan kontak erat sebanyak 202 orang. (gin)
