Warga Desa Bantar Butuh Jembatan Penghubung, Rawan Gunakan Rakit

WANAREJA-Warga Desa Bantar, Kecamatan Wanareja minta Pemkab Cilacap membangun jembatan penghubung antar desa di atas Sungai Cikawung. Saat ini warga masih memanfaatkan rakit untuk melintasi dua desa, yakni Desa Bantar dan Desa Sidamulya.

“Jembatan ini nantinya menghubungkan jalan Dusun Buntu Desa Bantar dengan Dusun Margodadi Desa Sidamulya sebagai jalur ekonomi dan pertanian warga yang terhubung Pasar Bantar dan Desa sekitarnya.” kata Kepala Desa Bantar Zakaria Ansori Kepada Banyumas Ekspres, Senin (20/1).

Selama ini untuk menuju kedua wilayah tersebut warga harus memutar puluhan kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Adapun lokasi yang diusulkan warga berada di RT 02 RW 01 Dusun Buntu Desa Bantar.

Lebihlanjut diungkapkan, pihaknya sudah lama menerima usulan warga di dusun tersebut. Pasalnya, keberadaan jembatan akan sangat berdampak dalam peningkatan perekonomian masyarakat terutama pada sektor pertanian.

“Terlebih saat ini sudah dibangun Pasar Desa Bantar. Sehingga akan mempermudah transportasi warga dalam aktifitas jual-beli,” katanya.

Bila ada jembatan penghubung akan mempermudah masyarakat selain lebih dekat juga efesien tidak harus berputar menyusuri bibir Sungai Cikawung dan melintasi dengan menggunakan rakit bila sungai pasang sangat rawan dan beresiko.

“Selama ini Petani kalau kesawah harus berputar melewati Desa Sidamulya terlebih dahulu dengan menyusuri bibir sungai Cikawung atau melintasi Jembatan gantung berukuran 2 meter x 60 meter dan naik rakit tentunya dengan tonase terbatas,” pungkasnya.

Tak hanya jembatan pihaknya juga mengajukan perbaikan dan pembangunan beronjong untuk mengantisipasi abrasi Sungai Cikawung yang dekat dengan pemukiman warga. (int)

Beri komentar :
Share Yuk !