EVAKUASI :Polisi mengevakuasi korban yang tertabrak kereta api di Dusun Sidodadi Desa Tarisi Kecamatan Wanareja, Kamis (7/10)TASLIM INDRA/BANYUMAS EKSPRES
CILACAP-Warga Dusun Sidadadi Desa Terisi Kecamatan Wanareja, Fatuhurohman (38) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan tersambar kereta api. Korban yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini tersambar kereta api Argowilis relasi Surabaya-Bandung saat sedang mencari rumput di pinggir jalur kereta api di Petak Mluwung-Langgen Dusun Sidodadi Desa Tarisi Kecamatan Wanareja, Kamis (7/10)Kapolsek Wanareja Iptu Hadi Nugroho,SH,MH mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.40. Korban mengalami luka sangat serius sehingga menyebabkan korban meninggal dilokasi kejadian.
Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi dilokasi kejadian menyebutkan, sebelumnya korban berjalan dipinggir jalur kereta api sedang mencari rumput kemudian beristirahat dengan duduk di jarul kereta api.
Sekitar pukul 13.40 dari arah timur meluncur Kereta Argowilis. Masinis kereta memberikan semboyan 35 atau peringatan dengan membunyikan sirine namun korban tidak menghiraukan hingga kecelakaan tidak dapat terhindarkan korban tersambar kereta hingga terpental dan meninggal. “Korban meninggal di lokasi kejadian,”kata Kapolsek
Kemudian anggota Polsek Wanareja bersama Anggota Koramil 16 Wanareja dan petugas medis Puskesmas Wanareja 2 melaksanakan olah TKP. Selanjutnya bersama kepala Desa Tarisi, korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Agar kejadian serupa tidak terulang Kapolsek menghimbau warga masyarakat untuk selalu waspada, tidak beraktivitas di jalur lintasan kereta maupun di pintu perlintasan kereta api serta selalu memperhatikan rambu-rambu peringatan termasuk melihat ke kedua arah apakah ada kereta atau tidak. (lim).
