Warga Harus Jaga Toleransi dan Kerukunan Beragama

DAYEUHLUHUR – Pemerintah Kabupaten Cilacap menggelar acara Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Hidup Beragama di Pendapa Kecamatan Dayeuhluhur Selasa (19/07).

Kegiatan yang bertajuk Dengan Semangat Bangga Mbangun Desa Kita Perkokoh Persatuan dan Kesatuan dibuka oleh Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dan pemateri wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman.

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dalam sambutannya menyampaikan kegiatan peningkatan Toleransi dan Kerukunan Hidup Beragama merupakan upaya pemerintah Kabupaten Cilacap untuk mewujudkan harmonisasi warganya.

Makna dari kegiatan ini adalah untuk mensinergikan kekuatan setiap elemen masyarakat. Memelihara dan mewariskan kualitas keberagaman yang lebih baik, serta menumbuhkan semangat jiwa toleransi.

“Saya berharap, kegiatan ini mampu menghasilkan kebijakan strategis sebagai upaya mewujudkan Kabupaten Cilacap menjadi salah satu contoh harmonisasi toleransi dalam kehidupan beragama di Indonesia.”Katanya.

Oleh karena itu Pemkab Cilacap hadir melalui Program Bangga Mbangun Desa dengan 4 pilarnya menjadi bingkai dalam memelihara kerukunan umat beragama dengan memberikan kesempatan dan perhatian yang sama kepada seluruh masyarakat berupa pendidikan,Kesehatan,Ekonomi Sosial budaya.

Selain itu keyakinan terhadap kebenaran agama yang dianut oleh masing-masing individu, seharusnya dilakukan dengan sungguh-sungguh dan diaplikasikan dalam bentuk tindakan yang selalu berlandaskan kepada akhlak dan moral.

“ Mari berikan kontribusi nyata bagi pemeliharaan kerukunan umat beragama untuk mewujudkan Kabupaten Cilacap yang sejahtera, berbudaya, aman, damai, dinamis serta agamis. “Pungkasnya

Sementara itu Wakil Bupati Syamsul Auliya Rachman dalam paparannya menggaris bawahi ada empat poin penting dalam toleransi yakni Pertama toleransi dalam kehidupan sehari-hari dengan sesama.

Kedua toleransi saat pandemi yakni antara masyarakat dengan masyarakat maupun masyarakat dengan pemerintah dengan situasi pandemi seperti sekarang.

Ketiga toleransi terhadap perkembangan teknologi dengan cara bijak menggunakan teknologi yang ada saring sebelum sharing kepada orang lain.

Keempat toleransi saat tahun politik dengan jangan terlalu berlebihan dalam mendukung jagoan ketika pemilihan umum jangan sampai nantinya berselisih atau bermusuhan.

“ Kurukunan dan toleransi bisa terus dibangun walaupun ditengah perbedaan yakni dengan silaturahmi,komuniasi dan bersatu dalam perbedaan, perbedaan adalah rahmat mari hidup toleransi di tengah perbedaan dan Keberagaman” Tegasnya

Kemudian Syamsul menambahkan, jika permasalahan terkait perbedaan yang ada untuk dimusyawarahkan dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB ) atau lembaga-lembaga lain yang dapat menampung berbagai kepentingan dan permasalahan yang dihadapi untuk hidup berdampingan walaupun berbeda keyakinan.(lim)

Beri komentar :
Share Yuk !