Juventus vs Inter Milan: Harga Diri ke Final

TURIN — Juventus akan menjamu Inter Milan pada leg kedua semifinal Coppa Italia, Rabu (9/2) dini hari nanti. Derbi Italia edisi 254 ini akan menjadi panggung kedua pelatih beradu taktik dan strategi selama 90 menit.

Kemenangan 2-1 di Giuseppe Meazza pekan lalu menjadi modal besar bagi Juventus lolos ke partai puncak menghadapi pemenang antara Napoli dan Atalanta. Tetapi, masih ada 90 menit yang harus dimainkan di Allianz Stadium untuk memastikan siapa yang memang pantas ke final.

Hanya butuh hasil imbang, Pelatih Juventus, Andrea Pirlo jelas tidak akan mengambil risiko bermain terbuka. Seperti halnya ketika memenangi leg pertama dan saat mengalahkan AS Roma, akhir pekan lalu. Menunggu lawan lengah kemudian menyerang tentu menjadi pilihan Pirlo.

Pirlo pun sudah mengumumkan bahwa taktik menghabisi lawan dengan serangan balik bisa ia gunakan lagi. Ini juga menurutnya penting untuk energi pemain. “Kami mungkin bermain seperti ini lagi di masa depan. Karena ketika Anda bermain setiap tiga hari, tidak mudah untuk selalu memiliki energi untuk menutup lawan,” kata Pirlo di situs resmi Juventus.

Selain mengatur siasat menyerang, pertahanan juga akan menjadi kunci di pertandingan ini. Merih Demiral, Matthijs De Ligt, Giorgio Chiellini, dan Leonardo Bonucci semuanya siap bermain. Tinggal Pirlo yang harus memilih siapa yang akan ia mainkan sebagai palang pintu.

Kalau merujuk pada pertemuan pertama, Demiral dan De Ligt berpeluang kembali menjadi starter mengingat Chiellini dan Bonucci bermain menghadapi AS Roma. Akan tetapi, jika Pirlo menginginkan satu pemain dengan pengalaman lebih, ia bisa memainkan salah satu di antara Chiellini atau Bonucci.

“Kami memiliki kekuatan yang mendalam, seperti yang dilihat di San Siro ketika membuat banyak perubahan di starting line-up,” jelas Pirlo menyinggung bagaimana rotasi yang ia lakukan pada leg pertama lalu.

Kecuali kekalahan 0-2 dari Inter di Serie A tiga pekan lalu, Juventus memenangi seluruh laga mereka lainnya di 2021 ini. Catatan luar biasa itu menurut Bonucci membuat mereka sangat percaya diri menyambut Inter.

“Kami semua merespons setelah kekalahan itu dari Inter. Bos membuat kami kompak dan memiliki kesempatan untuk langsung bermain di final (Piala Super Italia) dan memenangkannya. Itu meningkatkan semangat dan membuat kami menyadari bisa mencapai hal-hal hebat. Sekarang kami harus fokus pada leg kedua semifinal melawan Inter,” tegas Bonucci.

Wajib menang dengan selisih minimal dua gol atau dengan skor 3-2, kubu Inter sementara itu tidak punya pilihan lain selain menggempur Si Nyonya Tua. Untungnya, Romelu Lukaku yang absen di leg pertama akibat keributan dengan Zlatan Ibrahimovic sudah bisa bermain.

Bomber Belgia itu hampir dipastikan akan berduet dengan Lautaro Martinez yang sudah mendapat jatah istirahat di markas Fiorentina. Sedangkan Alexis Sanchez yang mendapat akumulasi kartu akan absen bersama Arturo Vidal.

Allenatore Inter, Antonio Conte yang juga bisa langsung menurunkan Achraf Hakimi menegaskan, leg kedua ini adalah perang sesungguhnya bagi anak asuhnya. “Tidak bisa dipungkiri bahwa dengan kekalahan kandang 2-1, kami harus memenangkan leg kedua dengan selisih dua gol, jadi itu bukan berjalan-jalan di taman,” kata Conte kepada RAI Sport.

Kemenangan 2-0 atas Fiorentina di Serie A menjadi modal Inter menuju ke Turin. Dan Asisten Pelatih Inter, Cristian Stellini mengatakan pemain mereka menunjukkan performa bagus yang menambah spirit tim. “Kami menciptakan banyak peluang dan para penyerang bekerja sama dengan baik,” ujarnya di Sky Sport.

Ini akan menjadi pertemuan ke-33 kedua klub di Coppa Italia. Pada 32 duel terdahulu, Juventus lebih superior dengan 15 kemenangan berbanding 10 milik Nerazzurri. Mereka bertemu terakhir kali di semifinal Coppa Italia 2015/2016. Saat itu, kedua klub saling mengalahkan dengan skor 3-0 sebelum Juve menang 5-3 dalam drama adu penalti untuk menyingkirkan Inter. (amr/*)

Beri komentar :
Share Yuk !