Piknik ke Hawaii Tak Wajib Vaksin Booster

JAKARTA – Kebijakan yang mewajibkan pelancong untuk melakukan vaksin booster dibatalkan Pemerintah Hawaii.

Gubernur Hawaii David Ige pernah berencana untuk mewajibkan vaksin booster kepada setiap turis yang ingin melancong ke Hawaii agar tidak karantina terlebih dahulu. Pada saat itu kasus infeksi Covid-19 sedang naik.

Saat ini kebijakan tersebut dihapuskan karna jumlah kasus harian di Hawaii menurun per januari lalu, dari 350 menjadi 78 per 100.000 orang.

David Ige menambahkan, protokol kesehatan masih sama seperti dulu. Vaksin ketiga tidak harus dilakukan para turis yang datang.

“Kami mempertimbangkan penurunan jumlah kasus COVID-19 di Hawaii, benua Amerika, dan Eropa. Rawat inap juga menurun. Selain itu, kami melihat tingkat vaksinasi Hawaii yang tinggi dan dukungan swasta dan organisasi agar karyawan mereka divaksinasi demi keselamatan keluarga dan masyarakat” kata Gubernur Ige, dikutip dari Forbes, Kamis 10 Februari 2022.

Para turis dikatakan membantu pemulihan pariwisata di Hawaii yang terpuruk akibat pandemi kemarin. Para turis yang datang ke Hawaii hanya diwajibkan tes sebelum berangkat atau Karantina selama lima Hari, dikutip dari Hawaii safe Travel Program.

Turis-turis yang datang ke hawaii harus sudah vaksinasi penuh, artinya mendapat suntikan dua kali vaksin Moderna atau Pfizer atau satu suntikan vaksin Johnson & Johnson.

Pembatalan ini tidak berlaku secara permanen, otoritas kesehatan Hawaii bisa mewajibkan kembali Vaksin booster bagi para pelancong. (*)

Beri komentar :
Share Yuk !