Indonesia segera menciptakan sejarah. Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) secara resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2021.
seperti dilansir Jawa Pos, Presiden FIFA Gianni Infantino dalam FIFA Council Meeting di Shanghai, Tiongkok, kamis (24/10) mengumumkan kepastian tersebut. Dia juga mengucapkan selamat atas terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah.
Pada pencalonan ini Indonesia bersaing ketat dengan Brasil. Selain itu juga ada negara Peru. Namun Brasil mundur sehari sebelum pengumuman karena negara itu menjadi tuan rumah piala dunia U-17 pada 2019 yang bakal dimulai 26 Oktober 2019. Sementara itu, saingan Indonesia, Peru akhirnya ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 pada 2021.
Untuk Piala Dunia U-20 2021, Indonesia mengajukan sepuluh stadion. Yakni Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Manahan (Solo),
Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali), Stadion Mandala Krida (Yogyakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Wibawa Mukti (Cikarang), Stadion Patriot (Bekasi), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung) dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya). Dari kesepuluh stadion ini FIFA akan memilih enam diantaranya.
Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria dalam siaran pers PSSI mengatakan presentasi PSSI dinilai dan diterima baik oleh FIFA. “PSSI mengucapkan banyak terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang memberikan dukungan penuh kepada PSSI. Apresiasi juga untuk jajaran kementerian terkait dan kepala daerah yang berkomitmen untuk membantu PSSI mewujudkan mimpi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2021,” kata dia
Bagi sepak bola Indonesia, ini merupakan momen bersejarah. Sebab inilah kali pertama, Indonesia menjadi tuan rumah turnamen yang diadakan FIFA. Indonesia kali terakhir menjadi tuan rumah ajang sepak bola besar pada 2007 yakni Piala Asia (AFC Asian Cup). Indonesia menjadi tuan rumah bersama Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Untuk multievent, Indonesia sempat menjadi tuan rumah Asian Games 1962 dan 2018.
Indonesia hanya sekali berlaga pada ajang Piala Dunia U-20. Tepatnya pada tahun 1979 di Jepang. Saat itu, Indonesia bermain tiga kali. Namun selalu kalah, tidak bisa mencetak satupun gol, dan kebobolan 16 gol.
Saat itu Indonesia tergabung di Grup B dengan Polandia, Argentina, dan Yugoslavia. Tim Garuda keok di tangan Argentina dengan skor 0-5, dihancurkan Polandia 0-6, dan dibantai Yugoslavia juga dengan skor 0-5.
Argentina ketika itu diperkuat salah seorang pemain terbesar dalam sejarah Diego Armando Maradona. Ketika melawan Indonesia, Maradona mencetak dua gol.
Lolosnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 otomatis membuat Timnas U-19 lolos untuk bertanding di ajang ini. Timnas U-19 tidak harus menapaki jalan panjang di Piala Asia U-19. Sebab bila tidak maka harus menjadi juara grup atau runner up Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 yang digelar pada 6-10 November 2019. Andaipun lolos sebagai juara grup harus bisa memastikan masuk semi final Piala Asia U-19 2020 yang digelar di Uzbekistan pada 14-31 Oktober. (Jawapos- EB Utomo)