Terganggunya Kegiatan Bisnis pada Sektor Jasa pada Masa Pandemi, Self-Service Technology dan Digital Marketing jadi Solusi?

Indah Permatahati (C1B019059)
Mahasiswa Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Industri jasa mempunyai peran yang penting dalam perekonomian suatu negara karena perkembangannya yang cukup pesat. Di Indonesia sendiri terdapat beberapa sektor jasa seperti rumah makan, perhotelan, pariwisata, transportasi, perbankan, rumah sakit, dan lain-lain. Strategi pemasaran dalam industri jasa sangat berperan penting sejak bertumbuhnya industri jasa dari tahun ke tahun.

Pemasaran jasa adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan melakukan pertukaran dengan individu atau kelompok lain. Dalam pemasaran jasa, pemasaran berfungsi sebagai fasilitator atau media yang mempermudah terjadinya transaksi.

Seperti yang sudah kita ketahui dan rasakan, kita sedang berada di masa pandemi dimana aktivitas tidak bisa dilakukan secara bebas seperti sebelumnya. Hal itu membuat sektor jasa mengalami penurunan pelanggan. Pemasaran jasa harus bisa memainkan perannya dengan baik untuk menyelamatkan industri jasa pada masa pandemi. Saat ini kita sudah memasuki era revolusi industri 4.0 dimana teknologi yang ada sudah maju dan canggih. Teknologi telah mengubah proses produksi dan pendistribusian barang atau jasa menjadi lebih singkat, cepat, dan akurat. Fungsi manusiapun berubah seiring dengan kemajuan teknologi. Karyawan tidak lagi harus berinteraksi langsung dengan pelanggan untuk menyediakan pelayanan. Interaksi antar manusia saat ini sudah digantikan dengan interaksi antara manusia dengan teknologi Degan adanya kemajuan teknologi ini dapat kita manfaatkan untuk strategi pemasaran Self-Service Technology dan Digital Marketing.

Pada sektor jasa seperti perhotelan, pariwisata, dan transportasi pemesanan tiket atau reservasi dapat dilakukan melalui website resmi perusahaan atau aplikasi seperti Traveloka, Tiket.com, Agoda, dan lain-lain. Dengan adanya pemesanan secara online pelanggan bisa melakukan reservasi atau memesan tiket dari jauh hari hanya dengan menggunakan gadget tanpa harus datang ke tempat pemesanan serta dapat mengurangi adanya antrian panjang ataupun kelebihan pelanggan.

Pada masa pandemi seperti ini rumah sakit pasti mengalami lonjakan pasien yang sangat tinggi. Hal itu membuat banyak masyarakat yang merasa takut untuk datang ke rumah sakit karena takut tertular oleh pasien yang berada di rumah sakit. Lalu bagaimana dengan masyarakat yang memiliki keluhan kesehatan tetapi takut untuk datang langsung ke rumah sakit? Saat ini sudah ada berbagai aplikasi Kesehatan yang memungkinkan masyarakat untuk melakukan konsultasi dokter, mengetahui info kunjungan rumah sakit, mengecek komposisi obat, dan masih banyak layanan lainnya secara online tanpa perlu datang ke rumah sakit, contohnya adalah aplikasi Halodoc. Adanya aplikasi tersebut tentu memudahkan kita pada saat mempunyai keluhan tentang Kesehatan.

Perbankan juga merupakan salah satu jasa penting yang dibutuhkan oleh masyarakat. Saat ini jasa perbankan sudah mendukung Self-service Technology. Adanya Self-Service Technology tersebut memungkinkan customer untuk melakukan pelayanan sendiri tanpa tergantung pada karyawan contohnya, layanan ATM dan M-Banking yang membuat customer tidak perlu datang ke bank untuk mengecek saldo, mengambil uang, menabung, transfer, ataupun melakukan pelayanan perbankan lainnya.


Sebagaimana kita ketahui bahwa produk ataupun jasa yang dihasilkan oleh perusahaan tidak mungkin dapat mencari pelanggan atau peminatnya sendiri. Oleh karena itu, salah satu cara yang dapat digunakan untuk menarik minat pelanggan yaitu melalui kegiatan promosi, Terdapat berbagai macam cara dan media yang dapat digunakkan untuk melakukan promosi, salah satunya adalah dengan digital marketing.

Digital marketing adalah adalah suatu aktivitas promosi, baik untuk mempromosikan sebuah brand, produk maupun jasa menggunakan media digital. Perusahaan atau produsen dapat memasarkan produk jasanya melalui sosial media yang sedang ramai digunakkan saat ini seperti Twitter, Instagram, dan TikTok.

Konten promosi dapat berisi foto dan atau video yang menjelaskan mengenai produk jasa yang ditawarkan yang tentunya harus dikemas secara kreatif dan menarik. Akan lebih baik jika menyertakan review pelanggan karena dapat lebih meyakinkan pelanggan lain untuk mencoba produk jasa tersebut. Adapun cara lain untuk melakukan promosi sosial media seperti manggunakan influencer (endorse) untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Promosi melalui sosial media terbukti mampu menarik minat para pelanggan karena hampir seluruh masyarakat pasti mempunyai akun sosial media.

Dari beberapa penjelasan di atas, Self-Service Technology dan Digital Marketing mampu menjadi strategi pemasaran yang efektif terutama pada masa pandemi seperti ini. Perkembangan teknologi telah membawa dampak yang besar bagi dunia pemasaran. Pelayanan yang biasanya dilakukan oleh karyawan penyedia jasa pun pada saat ini digantikan oleh teknologi dan membuat pelanggan merasakan adanya Self-Service Technology.

Adanya Digital Marketing sebagai salah satu cara yang mendukung kegiatan promosi juga merupakan inovasi yang sangat baik dan efektif karena mampu menaikkan jumlah pelanggan.(*)

Beri komentar :
Share Yuk !