Dapur Gula Merah di Kemangkon Purbalingga Terbakar, Kerugian Mencapai Rp.15 Juta

PURBALINGGA – Kecelakaan yang tak terduga terjadi pada Minggu malam di Desa Pelumutan, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, saat dapur tempat memasak gula merah milik Ruhedi (65) warga setempat terbakar. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kerugian materil mencapai Rp.15 juta.

Menurut Kapolsek Kemangkon, Iptu Wahyudi, kebakaran terjadi sekitar pukul 21.00 WIB setelah korban selesai memasak gula merah dari pagi hingga siang hari. Setelah mematikan tungku kayu bakar di dapur, Ruhedi pulang ke rumahnya.

Namun, sekitar pukul 21.00 WIB, seorang saksi bernama Rutinah (61) mendengar suara kayu terbakar dari belakang rumahnya. Ketika dia memeriksa, dia menemukan dapur tempat memasak gula merah dalam kondisi terbakar. Rutinah segera berteriak meminta pertolongan, dan warga sekitar segera berdatangan untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya.

Diperlukan dua mobil pemadam kebakaran untuk menghentikan kobaran api. Tim pemadam kebakaran akhirnya berhasil memadamkan api sekira pukul 21.45 WIB, namun dapur tempat memasak gula berukuran 11 x 7 meter sudah ludes terbakar.

Kapolsek Kemangkon mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan sementara, dugaan awal penyebab kebakaran adalah bara api yang belum padam sepenuhnya. Bara api tersebut kemudian membesar dan membakar kayu bakar di sekitar dapur tempat memasak gula merah, menyebabkan kebakaran terjadi.

Warga setempat merasakan kehilangan karena dapur tersebut merupakan sumber penghasilan Ruhedi untuk memasak dan menjual gula merah. Kerugian materil yang mencapai Rp.15 juta akan memberikan dampak signifikan pada kehidupan Ruhedi dan keluarganya.

Pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran ini.

Beri komentar :
Share Yuk !