BANJARNEGARA – Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto SH SIK MH Msi menyatakan, kunci cegah covid adalah berzakat. Hal ini dilandasi pentingnya berbagi terutama kepada mereka mereka yang memiliki keterbatasan dalam penghasilan atau ekonomi.
Kapolres melihat adanya keterkaitan erat antara imun, asupan makanan bergizi dan ketahanan tubuh. “Kalau orang ekonomi menengah atau ekonomi atas, soal ketahanan tubuh kaitannya dengan asupan gizi, vitamin dan lainnya tidak ada masalah. Sedangkan bagi yang berkemampuan rendah ini yang jadi masalah. Kuncinya adalah zakat, sedekah, derma, dan juga empati. Dari yang berpenghasilan tinggi kepada yang berpenghasilan rendah,” kata Fahmi saat Slaturahmi Kamtibmas di Ponpes Al Fatah Banjarnegara, Jumat (18/12/2020).
Fahmi menambahkan, kasus corona ini komprehensif, masif dan holistik, bisa dilihat dari segi apapun. Adanya pandemi bisa menaikan tingkat kriminalitas. “Ambil contoh covid sebabkan banyak karyawan perusahaan di PHK, banyak masyarakat kehilangan pekerjaan, bisa mencuri,” tambahnya.
Sementara Dokter RS Islam Banjarnegara dr Tegar Jati Kusuma dalam paparannya mengatakan pihaknya mengapresiasi langkah yang selama ini dilakukan pihak kepolisian yang tanpa henti dan tak kenal lelah turut ambil peran dalam penanggulangan covid di masa pandemi saat ini.
“Tim kesehatan sangat terbantu dengan langkah nyata Polri, TNI dan pemerintah Kabupaten Banjarnegara. Siang malam tanpa lelah melakukan operasi yustisi, menyadarkan masyarakat, tak hanya itu, membantu dengan dapur umum dan lainnya. Ini kolaborasi yang indah,” kata Tegar yang juga penggerak program Sarsipol ini. (rls/ook)
