BANJARNEGARA – Kelompok 042 Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) berhasil menuntaskan permasalahan dan mengembangkan potensi di Dusun Karanganyar Desa Batur melalui program unggulannya.
Melalui program KKN tersebut setidaknya Mahasiswa telah menuntaskan 2 (dua) hal yang menjadi permasalahan di Dusun Karanganyar, Desa Batur Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara.
Program yang dilakukan yakni pengembangan potensi Nugget kentang dan mengubah limbah pertanian menjadi pupuk organik.
Ketua mahasiswa KKN 042 UMP Anis Meilani mengatakan, program kerja tersebut mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat maupun Kepala Dusun Karanganyar, Desa Batur.
Program ini menjadi program unggulan karena memanfaatkan limbah pasca panen untuk menjadi pupuk organik yang memiliki daya guna bagi para petani.
“Limbah pertanian pasca panen di Dusun Karanganyar belum diserap manfaatnya oleh masyarakat. Biasanya, para petani langsung membuang sisa-sisa sayuran pasca panen secara sia-sia. Kelompok KKN 042 berinsiasi untuk mengubah limbah pertanian tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat,” jelasnya.
Selanjutnya, Anis juga menjelaskan mengenai vermikompos yang merupakan pengembangan teknologi pengolahan limbah pertanian dengan media tanah dan cacing yang menghasilkan pupuk organik ramah lingkungan.
Program kerja ini dilaksanakan melalui 2 tahapan, yaitu Pengenalan Pupuk Vermikompos pada hari Minggu, tanggal 30 Juli 2023 dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Vermikompos pada hari Selasa, tanggal 01 Agustus 2023.
Selain menyelesaikan permasalahan di bidang pertanian, kelompok KKN 042 juga menyoroti mengenai potensi yang terdapat di Dusun Karanganyar, Desa Batur. Kentang merupakan salah satu komoditi unggulan karena banyak masyarakat yang membudidayakan sayuran kentang.
Selain itu, secara topografis Dusun Karanganyar terletak pada ketinggian 1650 MDPL sehingga sangat cocok untuk budidaya kentang. Karena potensi yang ada tersebut belum dimanfaatkan oleh warga secara maksimal, kelompok KKN 042 mengadakan pelatihan pembuatan UMKM berupa nugget kentang.
Penanggungjawab dari program kerja ini, Bathara Mahendra mengatakan bahwa adanya pelatihan pembuatan UMKM yang berupa nugget kentang ini memiliki potensi peluang usaha yang sangat luas, karena belum adanya UMKM yang ada di Dusun Karanganyar dan dapat menjadikan peningkatan ekonomi di Dusun Karanganyar itu meningkat.
“Penyerapan potensi desa secara optimal ialah kentang yang diolah menjadi nugget, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Dusun Karanganyar, Desa Batur. Program kerja ini dilaksanakan melalui 3 tahapan, yaitu Penyuluhan Dan Pengenalan Nugget Kentang (30 Juli 2023), Pelatihan Pembuatan Nugget (11 Agustus 2023), dan Pendampingan Pembuatan Nugget Kentang (14 Agustus 2023). Program kerja ini disambut dengan antusias oleh masyarakat Dusun Karanganyar, terlihat dari jumlah kehadiran yang mencapai 70 orang,” pungkasnya.
“Program kerja yang dibawakan oleh kelompok KKN 042 sangat bermanfaat. Saya berterimakasih karena dengan adanya pelatihan pembuatan pupuk, pembuatan olahan kentang dan program kerja lainnya sangat membantu masyarakat Dusun Karanganyar dalam memanfaatkan potensi dusun ini,” ungkap kepuasan dari salah satu masyarakat Dusun Karanganyar bernama Ibu Sutirah. ( Anis/Bat)
