Pasien Positif Rapid Test Ditempatkan di SKB

BANJARNEGARA – Sebanyak 29 orang yang positif rapid test Corona ditempatkan di rumah singgah atau karantina di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Sokanandi. Hasil positif pada rapid test ini ditindaklanjuti dengan tes SWAB yang hasilnya diketahui dalam waktu dekat.

Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan 29 orang yang positif rapid test ini merupakan peserta Tabligh Akbar di Gowa Sulawesi Selatan. “29 orang ini berdasarkan rapid test hasilnya positif dan sedang dilakukan tes SWAb yang hasilnya akan diketahui beberapa hari ke depan,” kata dia saat mengunjungi rumah singgah di SKB Sokanandi, Minggu (19/4).

Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk perhatian sekaligus untuk memberikan tambahan nutrisi. Pada kesempatan tersebut Budhi juga semangat kepada mereka yang sakit dan relawan yang bertugas. “Kedatangan saya juga untuk memastikan pelayanan dan perawatan terhadap 29 orang yang positif rapid test Corona. Mereka harus mendapatkan pelayanan yang baik dan manusiawi,” paparnya.

Dia mengatakan kedatangannya juga untuk memastikan kondisi tim medis, baik dari segi penyediaan APD, keamanan, logistik hingga kesehatan petugas medisnya.

Budhi mengatakan saat ini Banjarnegara memiliki dua pasien terkonfirmasi Positif Covid-19. Satu pasien dinyatakan sembuh, satu pasien masih dalam pemantauan. Sedangkan pasien dengan rapid test positif yang masih dalam pemantauan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sebanyak 40 orang.

Dengan kondisi ini, Budhi sebagai kepala daerah menetapkan status siaga bencana non alam Covid-19 dan mengeluarkan Maklumat Bupati Banjarnegara Nomor 440/164/SETDA/2020 tentang Kepatuhan Terhadap Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Penyebaran Virus Covid-19.

Terkait dengan kondisi status siaga ini, Budhi meminta seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh masyarakat Banjarnegara berperan dalam memutus mata rantai penyebaran Novel Coronavirus penyebab Covid-19. Caranya antara lain dengan tidak menyelenggarakan kegiatan yang mengumpulkan banyak massa, menjaga jarak aman dan tinggal di rumah. “Tetap waspada, tenang dan tidak panik dan masyarakat agar mengikuti intruksi dari pada Maklumat Kapolri dan Maklumat Bupati Banjarnegara,” lanjutnya.(drn)

Beri komentar :
Share Yuk !