Festival Sidekah Kupat di Desa Tambaksari Wanareja Dipadati Ribuan Warga

FESTIVAL : Kepala Disporapar bersama Camat Wanareja saat mengikuti Festival Sidekah Kupat di Desa Tambaksari Kecamatan Wanareja Cilacap. Rabu (13/9/2023)TASLIM INDRA/BANYUMAS EKSPRES

WANAREJA-Ribuan warga memadati lapangan Lingga Wijaya Loka Desa Tambaksari Kecamatan Wanareja, Cilacap untuk mengikuti kegiatan Festival budaya Sidekah Kupat.Rabu (13/9/2023).

Prosesi diawali dengan arak-arakan gunungan ketupat dengan berbagai jenis dan kreasi yang digotong warga dari Dusun masing-masing menuju lapangan yang dimeriahkan dengan berbagai kesesenian tradisional kemudian dilanjutkan gerebeg kupat.

Hadir dan menyaksikan Kegiatan Festival Sedekah Kupat Kepala (Dinas Pemuda,Olahraga dan Parawisata (Disdikporapar) Kabupaten Cilacap, Kabag Kesra Setda Cilacap, Kasi Dispermades, Forkompimcam dan warga Desa Tambaksari dan sekitarnya.

Kepala Desa Tambaksari Eko Widianto mengatakan Kegiatan Sedekah Ketupat merupakan tradisi warga yang dilakukan secara turun-temurun yang dilakukan secara rutin setiap tahun yang dikemas dalam sebuah festival.

Dikatakan Penyelenggaraan Festival merupakan kolaborasi Pemerintah Desa Tambaksari dengan Dinas Pemuda olahraga dan Pariwisata Kabupaten Cilacap yang biasanya hanya dilakukan disetiap perbatasan disatukan dalam festival diiringi kesenian budaya lokal.

Kegiatan Sidekah Kupat dengan tema Ngarumat adat Mupuri Tradisi diikuti sekitar 5000 peserta dari setiap RT di 5 Dusun yakni Dusun Kubangreja, Dusun Tambleg, Dusun Tambaksari, Dusun Gunung Geulis dan Pakembaran.

Kegiatan digelar rutin sebagai bagian upaya turut melestarikan tradisi adat dan budaya warisan para pendahulu turun temurun jangan sampai punah juga pengemabangan Desa Wisata.

Berbagai Kreasi Ketupat yang diarak warga menuju lokasi Festival Sidekah Kupat di dilapangan Lingga Wijaya Loka Desa Tambaksari Kecamatan Wanareja, Rabu (13/9/2023)TASLIM INDRA/BANYUMAS EKSPRES

“ Kegiatan Festival ini sudah 2 tahun berjalan, Alhammdulillah antusias dari masyarakat tahun demi tahun meningkat lebih meriah dari tahun lalu, Kami berharap dukungan dari pemkab Cilacap melalui Dinas terkait termasuk alokasi anggaran.”Pungkasnya.

Dia berharap Festival tersebut bisa menjadi even tingkat Kabupaten Cilacap, pihaknya terus berinovasi dan mengevaluasi agar festival Sidekah Kupat kedepan lebih menarik sehingga menarik wisatawan untuk datang ke Tambaksari tidak hanya lokal tapi juga luar wilayah.

Kepala Disporapar Kabupaten Cilacap Paiman mengatakan Sedekah Kupat mulai diFestivalkan pada tahun 2022 yang dilaksanakan di Desa Tambaksari.

Dalam Kegiatan Sedekah kupat pihaknya memilih dua lokasi yakni di Desa Tambaksari dalam bentuk festival berkolaborasi dengan pagelaran kesenian tradisional lainnya sebagai upaya mengenalkan langsung kepada masyarakat tentang Sedekah kupat.

Kemudian untuk kebutuhan penelitian dan kajian serta original Budaya Sidekah Kupat dipilih di Dayeuhluhur sebagai pusatnya tapi khusus Festival dipilih di Desa Tambaksari Kecamatan Wanareja.

Lebih lanjut Paiman mengungkapkan pihaknya terus mendorong agar kegiatan Festival Sidekah Kupat tersebut kedepan bisa menjadi event tingkat Kabupaten dengan terus mensuport dan berkomunikasi secara inten dengan pemerintah desa.

“ Kami sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam nguri-nguri budaya, kedepan kami dorong festival tahun depan bisa lebih besar dan meriah lagi termasuk mengundang peserta dari jawa barat yang memiliki kesamaan budaya.” Kata Paiman kepada Banyumas Ekspres.

Dia berharap kegiatan Festival Sidekah Kupat di Tambaksari menjadi pionir bagi Kabupaten Cilacap, tidakhanya di Tambaksari tapi juga di desa-desa lain terutama wisata yang berbasis budaya.

Sepertihalnya Budaya Sidekah Kupat juga lahir di desa-desa lainnya terutama di Kecamatan Dayeuhluhur dan Kecamatan Wanareja bahkan jawa barat. (lim).

Beri komentar :
Share Yuk !